Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 Setengahnya Akan Dibayar Dengan Komoditas

Pemerintah berencana memboyong sebelas unit pesawat Sukhoi SU-35 seharga 90 juta Dollar Amerika Serikat (AS) perunitnya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 11  Pesawat Tempur Sukhoi SU-35 Setengahnya Akan Dibayar Dengan Komoditas
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu 

Sehingga negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) lain yang memiliki pesawat Sukhoi, tidak perlu jauh-jauh membawa pesawatnya ke Russia untuk diperbaiki.

"Jadi yang punya Sukhoi di Asean itu Vietnam dan Malaysia, mereka tidak perlu jauh-jauh ke (Russia) sana untuk diperbaiki," katanya.

Menhan mengatakan pesawat yang aka dibeli adalah pesawat generasi ke lima yang punya kemampuan paling mutakhir.

Pesawat yang bisa mengendus kehadiran musuh di jarak ratusan kilometer itu, menurut Ryamizard Ryacudu juga dibeli dengan berbagai amuninsinya.

"Satu harga tujuh puluh juta dollar (AS), itu tidak lengkap, kosong. Yang kedua setengah, artinya (satu) nggak bisa nembak tapi bisa ngebom, kalau yang kita beli sembilan puluh (juta dolla AS) ini bisa dua-duanya, lengkap," katanya.

Setelah kesepakatan pebelian antara Indonesia dengan Russia rampung, Ryamizard Ryacudu mengatakan dua tahun setelahnya baru pesawat-pesawat yang dipesan Indonesia bisa dikirim ke tanah air dan langsung dioperasikan ke satuan-satuan di TNI Angkatan Udara (AU).

"Kita kan bukan beli bekas, tapi beli baru, ini butuh dua tahun (pembuatan)," katanya.

Berita Rekomendasi

Indonesia telah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perdagangan.

Sementara pihak Rusia menunjuk salah satu BUMN-nya yang bergerak di bidang teknologi, yakni Rostek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas