Patut Ditiru! Nekad Berhenti Jadi PNS, Sosok Ini Sukses Geluti Dunia Koperasi
Keputusan Imanuel Polin (50) mundur sebagai pegawai PT Pos Indonesia Kupang dan kemudian bergelut di dunia koperasi kini berbuah manis.
Editor: Content Writer
Kini, kinerja koperasi yang memiliki unit usaha simpan pinjam, penggemukan sapi, dan pengecer pupuk, semakin diperhitungkan.
"Dan sampai saat ini, koperasi ini aktif melaksanakan RAT setiap tahunnya dan memiliki jumlah anggota koperasi sebanyak 83 orang dengan susunan pengurus dan pengawas yang diangkat dalam RAT untuk periode kepengurusan tahun 2014-2018," kata Impol bangga.
Lebih Menjanjikan
Hanya saja, meski sudah berbuah manis, langkah dan keputusan Impol mundur dari PT Pos pada 1989 terbilang berani dan menantang.
Pasalnya, saat itu banyak pencari kerja mendaftar sebagai calon PNS di berbagai instansi pemerintah.
"Alasan saya memilih mundur karena menganggap dengan bertani memiliki masa depan lebih baik,” ungkap Impol.
Impol pun menggarap lahan miliknya di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur.
"Menjadi petani sepertinya sudah menjadi panggilan hidup bagi saya sejak duduk di bangku SLTP. Saat itu, saya sudah menemani Ayah saya (Martinus Polin, red.) mengolah lahan seluas tiga hektar", cerita Impol.
Setelah resmi mengundurkan diri sebagai pegawai PT Pos pada 2006, Impol semakin mantap menekuni langkah barunya sebagai seorang petani.
"Lahan tersebut kami tanami jagung, padi, lombok, dan sayur-sayuran. Dari hasil panennya, saya bisa membangun rumah, membeli lahan pertanian, beternak sapi, dan menyekolahkan ketiga anak saya,” tutup Impol.