Fahri Hamzah Ditegur Jokowi Mengapa Rajin Mengkritik KPK?
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku ditegur Presiden Joko Widodo, ditanyakan mengapa 'rajin' mengkritik lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi.
Editor: Dewi Agustina
"Kami imbau agar semua pihak tidak cepat mengambil kesimpulan, apalagi jika ada yang bahkan menuduh KPK menggelapkan barang yang disita. Hal itu sangat tendensius dan tentu tidak patut jika disampaikan," kata Febri.
Wakil Ketua Pansus Angket KPK, Masinton Pasaribu menilai ada yang tidak beres dengan barang sitaan dan rampasan KPK. Salah satunya terkait ditemukannya mobil mewah Porsche di jalanan oleh pihak kepolisian di Jakarta Barat.
"Pasti ini ada yang salah," ujar Masinton.
Ditegaskan, sejak jauh-jauh hari Pansus Angket KPK sudah meminta BPK mengaudit barang sitaan dan rampasan KPK dari sejumlah kasus yang ditangani.
Menurut Masinton dari keterangan Yulianis, Muchtar Effendy, dan lainnya, barang yang disita KPK banyak yang tidak jelas statusnya sekarang ini.
"Barang-barang yang disita dan diblokir tidak jelas statusnya dan tidak pernah diberitahukan kepada mereka yang memiliki barang," katanya.
Masinton mencontohkan, kebun kelapa sawit mantan bendahara Partai Demokrat Nazarudin.
Menurutnya hingga sekarang kebun kelapa sawit yang disita tersebut ternyata masih beroperasi.
"Nah terus yang mengoprasikan siapa? Apakah hasil kebun sawit itu dilaporkan ke KPK secara resmi, keuntungan lari kemana? siapa yang nikmati itu? nah itu kita minta BPK audit," kata Masinton. (tribun/why/fik/ther/eri/yat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.