Presiden Jokowi Minta Menterinya Tak Buat Kegaduhan
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta menteri memperhatikan betul kebijakan yang diambilnya agar tidak membuat kegaduhan di publik.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyinggung tahun politik yang semakin dekat dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta menteri memperhatikan betul kebijakan yang diambilnya agar tidak membuat kegaduhan di publik.
"Tahun depan, perlu ingatkan kita sudah masuk tahun politik," ujar Jokowi di depan menteri Kabinet Kerja.
"Saya harapkan menteri tidak membuat kebijakan baru yang belum dikonsultasikan kepada publik pada masyarakat, belum melalui kajian dan perhitungan perhitungan mendalam, sehinga justru bisa membikin hal-hal yang tidak diingini masyarakat dan membuat masyarakat kecewa," lanjut dia.
Baca: Uang Jemaah First Travel Dipakai untuk Fashion Show Anniesa Hasibuan di New York
Jokowi menegaskan, para menteri harus mengarahkan kebijakannya untuk kepentingan rakyat.
Hampir seluruh menteri Kabinet Kerja hadir di dalam sidang kabinet paripurna.
Hanya ada beberapa pejabat yang diwakilkan.
Misalnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang diwakilkan Wakapolri Komjen (Pol) Syafrudin.
Selain itu Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang diwakili ketiga kepala staf TNI dari matra darat, laut dan udara.
Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jelang Tahun Politik, Jokowi Minta Menteri Tak Buat Kegaduhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.