Tim KPK Ingin Dobrak Pintu Rumah Dinas Saat Bunda Sitha Sedang Lakukan Kegiatan Ini
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (29/8/2017) pukul 17.50 WIB.
Editor: Ferdinand Waskita
Di kaca mobil tersebut terdapat gambar Pancasila berwarna emas.
Berdasarkan informasi, tidak hanya Masitha yang dibawa dalam OTT tersebut.
Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Abdal Hakim Tohari dan Direktur Keuangan Cahyo Supriadi juga turut dibawa dalam OTT KPK itu.
Dari pantauan Tribun Jateng kemarin malam, pintu ruang kerja di dalam rumah dinas itu terlihat disegel, sedangkan seluruh pintu masuk sudah dikunci.
Informasi yang dihimpun, ada lima petugas KPK yang datang melakukan penangkapan.
Kabar yang beredar semalam, tim KPK bersama Masitha dan Abdal Hakim dalam perjalanan dari Tegal ke gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk pemeriksaan intensif.
Menurut informasi, Siti Masitha kabarnya menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait proyek fisik ICU RSUD Kardinah.
Selain mengamankan Bunda Sitha, penyidik juga menyita sejumlah uang yang diduga menjadi alat suap yang ditempatkan dalam sejumlah tas.
Sebelum menangkap Siti, penyidik KPK menyegel kantor RUSD Kardinah.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan timnya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno atau Bunda Siti.
Namun ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
"OTT yang di Jateng akan dirilis besok (hari ini —Red), karena penyidik kami perlu melakukan pemeriksaan 1 x 24 jam dulu untuk penentuan status hukumnya," kata Agus dalam pesan singkatnya kepada awak media. (Muslimah)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jateng dengan judul: Baru Diungkap, Siti Masitha Tengah Lakukan Ini saat KPK Datang. Tim Sampai Hampir Dobrak Pintu