Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PP Pemuda Muhammadiyah Nilai Demonstrasi di Borobudur Berujung "Pengkerdilan" Islam

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menolak rencana aksi bela Rohingya di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in PP Pemuda Muhammadiyah Nilai Demonstrasi di Borobudur Berujung
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Massa dari Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat menggelar "Aksi Solidaritas untuk Muslim Rohingya" di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (4/9/2017). Dalam aksinya, mereka mengutuk kekerasan dan pembantaian etnis Rohingya yang terus dilakukan dan dibiarkan di Myanmar. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menolak rencana aksi bela Rohingya di Candi Borobudur, Jawa Tengah.

Dahnil mengaku ditanya oleh Ketua Laskar-laskar Islam di Jawa Tengah.

"Semoga sahabat sekalian sehat dan diridhai Allah SWT selalu. Perkenan saya mengimbau, mohon saudara-saudara saya memikirkan dengan matang, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Basariyah yang ingin ditunjukkan jangan sampai salah langkah yang kemudian justru menyudutkan Islam Itu sendiri," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (4/9/2017).

Baca: Ini Fakta-fakta Sosok Suami Terduga Pembunuh Pegawai BNN Cantik di Bogor

Dahnil mengatakan demonstrasi di Borobudur justru akan berujung pada "pengkerdilan" Islam itu.

Ia mengakui aksi tersebut akan mendapat perhatian. Tetapi Islam Indonesia dianggap kerdil.

Apalagi, kata Dahnil, bila terdapat penumpang gelap yang bisa melakukan hal merugikan peserta aksi dan umat Islam secara keseluruhan.

Berita Rekomendasi

"Yang justru merugikan Saudara kita etnis Rohingya di Rakhine.

Baca: Wow, Khofifah Tertangkap Kamera Berhaji di Makkah Tanpa Pengawalan

Maka perkenankan dengan rendah hati Demi Marwah Islam dan Indonesia, Saya mengajak agar saudara-saudara saya sekalian aktivis Islam Jawa Tengah yang berasal dari berbagai komponen, Laskar-laskar dan lain sebagainya, membatalkan demonstrasi di Borobudur," kata Dahnil.

Dahnil percaya panitia aksi memliki semangat ikhlas dan jihad yang murni. Tetapi, diperlukan hadirnya nalar yang sehat dan akhlak yang tinggi.

 
Dahnil mengajak peserta aksi menunjukkan ukhuwah basariyah (Kemanusiaan) kepada warga Rohingya di Rakhine dengan cara mendorong bantuan kemanusiaan dan melakukan desakan yang terukur terhadap negara-negara didunia agar memberikan political pressure kepada pemerintah Myanmar.

"Salam hormat saya yang penuh kekeliruan ini, Namun punya semangat yang sama dengan saudara saya sekalian, Demi Islam dan Indonesia.," kata Dahnil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas