Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Rencana Aksi di Borobudur, PP Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Jangan Sampai Buat Islam Tersudut

"Jangan sampai salah langkah yang kemudian justru menyudutkan Islam itu sendiri,"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Rencana Aksi di Borobudur, PP Pemuda Muhammadiyah Ingatkan Jangan Sampai Buat Islam Tersudut
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Dahnil Anzar Simanjuntak 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tegas menolak rencana aksi bela Rohingya yang akan dilakukan para aktivis Islam Jawa Tengah di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jumat (8/9/2017).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengimbau para penggagas dan yang berencana ikut dalam aksi tersebut untuk berpikir matang.

Menurut Dahnil Simanjuntak, Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Basariyah apa yang ingin ditunjukkan melalui aksi bela Rohingnya di Candi Borobudur.

"Jangan sampai salah langkah yang kemudian justru menyudutkan Islam itu sendiri," kata Dahnil Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Senin (4/9/2017).

Bagi PP Pemuda Muhammadiyah, kata dia, demonstrasi di Borobudur justru akan berujung pada "pengkerdilan" Islam Itu sendiri.

Baca: Mendagri Berharap Aksi Solidaritas Rohingya Tak Gangu Kerukunan di Indonesia

Berita Rekomendasi

"Mendapat perhatian pasti, tapi Islam Indonesia dianggap kerdil," kata dia.

Belum lagi, imbuhnya, bila ada penumpang gelap yang bisa melakukan hal yang merugikan Indonesia dan Umat Islam secara keseluruhan.

"Hal ini justru merugikan saudara-saudara kita etnis Rohingya di Rakhine," katanya.

Untuk PP Pemuda Muhammadiyah mengajak agar semua aktivis Islam Jawa Tengah yang berasal dari berbagai komponen, Laskar-Laskar dan lain sebagainya, membatalkan demonstrasi di Borobudur.

"Saya percaya dengan sangat bahwa sahabat sekalian punya semangat Ikhlas dan Jihad yang Murni, namun perlu agaknya menghadirkan nalar yang sehat dan Akhlak yang tinggi," ucapnya.

Baca: Menlu Retno Disambut Jenderal Dalang Pembantaian Rohingya, Bahas Keadaan Rakhine

Ia mengajak untuk menunjukkan Ukhuwah basariyah (Kemanusiaan) kepada saudara-saudara muslim di Rakhine dengan cara mendorong bantuan Kemanusiaan dan melakukan desakan yang terukur terhadap Negara-Negara didunia agar memberikan political pressure kepada pemerintah Myanmar.

"Salam Hormat Saya yang penuh kekeliruan ini, Namun punya semangat yang sama dengan Saudara Saya sekalian, Demi Islam dan Indonesia," pesannya.

Sebelumnya juga Dahnil Simanjuntak menilai aksi bela Rohingnya di Borobudur justru akan menyebabkan umat Islam di Indonesia dan muslim Rohingya semakin tersudut.

“Karena tidak ada sama sekali kaitannya, Borobudur atau umat Buddha di Indonesia dengan kekerasan yang dilakukan rezim pemerintah Myanmar dan ekstremis Buddha di Myanmar,” jelas Dahnil Simanjuntak.

Karena itu, dia meminta seluruh kader Kokam tidak bergabung dengan aliansi-aliansi yang justru berusaha menggeser simpati dan empati.

Untuk itu, dia menilai alangkah lebih baik agar dorongan dilakukan melalui tekanan politik, diplomasi, serta maksimalkan bantuan-bantuan kemanusiaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas