Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenangan Gus Mus Bertemu Terakhir Kali dengan Gus Dur

Kyai Mustofa Bisri (Gus Mus) menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Kenangan Gus Mus Bertemu Terakhir Kali dengan Gus Dur
ARSIP KOMPAS
Ketua Umum PB NU, KH Abdurrahman Wahid (kiri), digandeng KH A Mustofa Bisri seusai memberikan sambutan pada malam Halal bihalal ?Membudayakan Kehidupan Demokrasi? di Jakarta, Jumat (7/3/1997) malam. Keduanya malam itu menjadi bintang dengan uraian tentang demokrasi Indonesia saat ini, yang menggelitik dan penuh humor.(ARSIP KOMPAS) 

"Gus Mus, aku harus segera berangkat ke Tebuireng, aku dipanggil si Mbah (kakeknya, yakni Hadratusy Syaikh Hasyim Asy'ari)," kata Gus Mus menirukan ucapan Gus Dur kala itu.

Baca: Cerita Romo Budi Saat Pertama Kali Berjumpa Gus Dur

Ucapan itu cukup janggal lantaran kakek Gus Dur, KH Hasyim Asy'ari, meninggal pada 25 Juli 1947.

Seperti pertanda, seminggu setelah Gus Dur pamit kepada Gus Mus itu, tepatnya 30 Desember 2009, masyarakat Indonesia dirundung duka.

Sang Guru Bangsa itu menghembus napas terakhir setelah berjuang melawan penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya.

Saat itu, ribuan rakyat Indonesia mengantarkan kepergian Gus Dur ke rumah terakhirnya yang disediakan di Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren yang didirikan sang kakek.

Bagi Gus Mus, kepergian teman terbaiknya itu menghadap sang pencipta telah menorehkan duka.

Berita Rekomendasi

"Dialah yang membesarkan dan mendidik saya hingga jadi seperti saya sekarang ini. Banyal sekali kenangan saya bersama Gus Dur," kata Gus Mus. (FACHRI FACHRUDIN)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pertemuan Terakhir Dua Sahabat, Gus Dur dan Gus Mus

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas