Fahri Hamzah Ingatkan Jokowi Hati-hati dengan Para Relawannya
Fahri heran kenapa Jokowi ingin menunjukkan dirinya lebih percaya pada relawan ketimbang mesin partai.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal permintaan Presiden Joko Widodo kepada relawan pendukungnya Projo untuk mulai kampanye menyongsong Pemilu tahun 2019.
Fahri heran kenapa Jokowi ingin menunjukkan dirinya lebih percaya pada relawan ketimbang mesin partai.
"Tapi agak serem sebenarnya karena Presiden mengatakan yang non partai Projo ini silahkan berkampanye. Kenapa saya bilang serem maksudnya karena Pak Jokowi itu percaya betul pada armada non partai gitu loh," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
Baca: Gara-gara Sering Masturbasi, Wanita Ini Derita Penyakit Langka
Menurutnya, Jokowi menganggap kinerja kelompok relawan lebih efektif, ketimbang partai politik yang selama ini memberikan dukungan.
"Jadi saya kira Pak Jokowi mulai memanaskan mesin non partainya. Karena ini bisa-bisa lebih efektif daripada mesin partai. Dan di kelompok itu banyak juga yang jadi menteri juga kan," kata Fahri.
Namun, Fahri menyayangkan, sikap Jokowi yang justru memilih hadir ke acara Rakernas Projo daripada ikut dalam acara World Parlementiary Forum on Sustainable Developement di Bali.
Padahal, acara tersebut menjadi ajang menunjukkan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement di dunia Internasional.
"Padahal itu kan nama kita di mata dunia untuk menunjukkan komitmen kita komit dengan paris agreement itu kan. Enggak dateng tapi ke Projo beliau datang. Dan itu tadi suruh kampanye," kata Fahri.
Baca: Haji Lulung: Sekarang Pengendara Motor Kayak Warga Kelas Dua, Kasihan Kan?
Dirinya menilai, kepercayaan Jokowi terhadap relawan bisa berpotensi menimbulkan efek buruk.
Maksudnya, kompetisi akan menjadi sulit terkendali karena biasanya tidak ada aturan baku soal pertarungan antar relawan.
"Nah situasi akan panas, tapi panasnya itu banyak yang tidak diketahui apinya datang darimana," kata Fahri.
Fahri juga menyebutkan, identitas penanggungjawab relawan juga tidak teridentifikasi.