Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini, Pimpinan KPK Boyong Penyidik Rapat Dengan Komisi III DPR

"Ya melanjutkan kemarin," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Hari Ini, Pimpinan KPK Boyong Penyidik Rapat Dengan Komisi III DPR
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017). Rapat kerja Komisi III dengan KPK tersebut membahas sistem pengawasan terhadap pengelolaan dan manajemen aset hasil tindak pidana korupsi di lembaga tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) deputi dan direktur, penyidik lembaga antirasuah juga diboyong untuk melanjutkan kembali rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR hari ini, Selasa (12/9/2017).

"Ya melanjutkan kemarin," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Menurutnya, tidak ada yang dipersiapkan untuk rapat lanjutan hari ini karena memang setiap hari bertemu dengan anggota Komisi III sebagai mitra kerja.

Baca: Hari Ini, Yusril Ihza Mahendra Jadi Saksi Ahli Sidang Buni Yani

"Ada-ada (penyidik yang dibawa)," kata Agus.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa mengatakan rapat ini merupakan lanjutan.

Pasalnya dalam rapat kemarin hanya anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang ‎yang mengajukan pertanyaan kepada pimpinan KPK.

Berita Rekomendasi

"Masih ada sembilan fraksi lagi‎," katanya.

Dirinya menjelaskan, masih banyak lagi yang akan didalami oleh anggota Komisi III‎ terkait pengawasan lembaga KPK.

Baca: Dinkes DKI Ungkap RS Mitra Keluarga Kalideres Lalai karena Orangtua Debora Disuruh Cari Rujukan

Desmond menjelaskan bahwa rapat kerja dengan pimpinan KPK ini bukan agenda rapat Pansus Hak Angket KPK, meskipun ada beberapa anggota pansus yang ikut rapat sebagai pengganti.

"Hari ini kan banyak pesepsi seolah-olah hari ini kayak pansus, bukan ini tugas pengawasan DPR tapi kalau memang ada orang yang di-BKO oleh fraksinya di komisi bukan sesuatu aneh, dalam DPR sudah biasa," kata Politikus Gerindra itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas