Menteri Budi Karya Beberkan Alasannya Kenakan Pakaian Adat Saat Acara Hari Perhubungan Nasional
"Oleh karenanya, kita hari ini membuat (acara untuk) mengingat kebhinekaan, dari (cara) kita menggunakan pakaian hari ini," kata Budi Karya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi membeberkan alasan dirinya mengenakan pakaian adat dalam acara puncak Hari Perhubungan Nasional.
Sejumlah petinggi Kementerian Perhubungan juga mengenakan pakaian adat dalam acara tersebut.
Budi Karya menjelaskan pakaian adat itu merupakan bentuk konektivitas antara kementerian yang dipimpinnya, dengan berbagai daerah di tanah air.
Baca: Jokowi Tinjau Produk Mobil Dalam Negeri di Klaten
"(Pakaian ini bentuk) konektivitas itu terdiri dari berbagai daerah (di Indonesia)," ujar Budi Karya, saat ditemui di Monas bagian Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017).
Karena mengedepankan sisi konektivitas itulah, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu kemudian meminta seluruh bawahannya mengingat berbagai daerah yang harus mereka layani.
"Maka hari ini saya minta pada semua agar ingat daerah-daerah yang harus kita layani," jelas Budi Karya.
Lebih lanjut, ia menegaskan cara yang bisa ia gunakan agar selalu mengingat tanggung jawab Kemenhub terhadap daerah-daerah di Indonesia yakni melalui cara penggunaan pakaian adat.
Baca: Saat Jokowi Berada di Belakang Pewarta Saksikan Gibran Beri Keterangan Pernikahan Kahiyang
"Oleh karenanya, kita hari ini membuat (acara untuk) mengingat kebhinekaan, dari (cara) kita menggunakan pakaian hari ini," kata Budi Karya.
Acara yang dimulai pada pukul 16.30 WIB tersebut sedianya akan digelah hingga malam ini dengan beragam suguhan agenda menarik, satu diantaranya adalah pemutaran film yang berkaitan dengan layanan dan petugas Kementerian Perhubungan.
Budi Karya pun dijadwalkan akan tampil bermain gitar pada malam ini.