Kepengurusan Terbentuk, Asosiasi Media Siber Indonesia Langsung Diskusi dengan Dewan Pers
Setelah menggelar kongres pertama sebulan lalu di Jakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berhasil membentuk kepengurusan.
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menggelar kongres pertama sebulan lalu di Jakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berhasil membentuk kepengurusan.
Orang-orang yang duduk di kepengurusan pereode pertama ini diklaim kredibel dan memiliki kemampuan di bidang masing-masing.
"Semua nama yang dipilih dan masuk di kepengurusan ini adalah perwakilan perusahaan media, memahami industri digital, dan memiliki jejak yang panjang dalam dunia jurnalisme," jelas Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut," dalam keterangan tertulis, Rabu (20/08/2017).
Menurut Wenseslaus, AMSI juga telah membentuk Dewan Etik serta Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi.
"Kami mendatangi sejumlah tokoh, yang diamanatkan oleh Kongres untuk duduk di Dewan Etik AMSI, Prof Dr Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstistusi (MK) periode 2008-2011), Prof Dr Bagir Manan (Ketua Mahkamah Agung/MA periode 2001-2008, dan Ketua Dewan Pers periode 2010-2016). Kami merasa sangat terhormat, sebab kedua tokoh ini bersedia duduk di Dewan Etik AMSI<' Jelasnya.
Para pengurus, bersama Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi, serta Dewan Etik, sudah bertemu dengan Dewan Pers pada Senin, 18 September 2017. "Selain perkenalan pengurus, kami juga membahas soal industri media digital di Indonesia dan verifikasi media," katanya.
Wenseslaus berharap, kehadiran kepengurusan AMSI periode ini mampu berkontribusi membangun industri media siber di tanah air.