Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontroversi Adegan Pencungkilan Mata di Film G30S/PKI, 'Keganjilan' Terungkap di Hasil Visum

Dalam film G30S/PKI, ada adegan pencungkilan mata jenderal. Namun, fakta ini terungkap di hasil visum.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Kontroversi Adegan Pencungkilan Mata di Film G30S/PKI, 'Keganjilan' Terungkap di Hasil Visum
KOMPAS.com
Suasana pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 1989. Monumen Pancasila Sakti dibangun di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur | kompas.com 

Lalu benarkah “pencukilan” itu benar adanya?

Tim forensik secara bernas memang mengatakan para korban mendapat perlakuan cukup kejam di luar batas kemanusiaan.

Tapi ada fakta lain yang mengejutkan, tidak ada pencukilan mata dan pemotongan penis para korban.

Dalam kondisi saat itu, tidak mudah bagi para para ahli forensik mengatakan hal yang sebenarnya.

Baca: Tertangkap! Wasit dan Pelaku Duel Gladiator di Bogor yang Bikin Jenazah Hilarius Seperti ini

Seolah ada ketakutan, kalau menuliskan apa adanya, kemungkian mereka dicap sebagai PKI sangat besar.

Oleh karena itu, visum et repertum melaporkan seperi apa yang dimuat di Berita Yudha dan Angkatan Bersendjata.

Hasil visum Ahmad Yani
Hasil visum Ahmad Yani (INTISARI)
BERITA REKOMENDASI

Tidak Ada Pencukilan Mata

Cerita “pencungkilan” mata dan “pemotongan” penis sejatinya sudah terlebih dahulu terdengar di masyarakat sekitar.

Tepatnya setelah para korban G30S ditemukan di dalam sumur di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 4 Okotober 1965.

Tujuh mayat jenderal itu lantas dibawa ke RSPAD guna diotopsi.

Untuk menangani mayat-mayat tersebut, dibuatlah tim yang terdiri dari dua dokter RSPAD, yaitu dr Brigjen. Roebiono Kartopati dan dr. Kolonel. Frans Pattiasina; lalu ada tiga dari Ilmu Kedokteran Kehakiman UI, Prof. dr. Sutomi Tjokronegoro, dr. Liau Yan Siang, dan dr. Lim Joe Thay.

dr. Lim Joe Thay
dr. Lim Joe Thay ()

Mereka bekerja delapan jam dari sore 4 Okotber sampai 5 Okober 1945 dini hari di kamar mayat RSPAD.

Sesuai perintah, tim ini mengidentifikasi korban dan melakukan autopsi bagian luar jenazah.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas