Rapimda Golkar, Putuskan Usung Rita Widyasari Sebagai Bakal Calon Gubernur Kaltim
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
Selain itu, beberapa kriteria lain, dia harus lebih giat bekerja ketimbang mempolitisir segala sesuatu. Dijelaskan, sebelumnya dirinya memang sempat melontarkan pernyataan untuk memilih calon bakal wakil gubernur dari kalangan non politisi.
Baca: Komisi I Ingin Dengar Penjelasan Langsung dari Panglima TNI Soal Isu Impor 5.000 Senjata
"Boleh saja politisi, tapi yang rajin bekerja, bukan yang suka mempolitisir segala sesuatu," paparnya.
Rita juga menyebutkan, ada 12 orang kandidat yang mengajukan diri untuk mendampinginya maju dalam Pilgub 2018 "Ada orang dari partai politik, bahkan mantan Kapolda pun ada," ujarnya tanpa menyebutkan nama.
Meski begitu lanjut Rita, pihaknya masih menunggu persetujuan DPP untuk menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Termasuk mekanisme penjaringan bakal calon wakil. Saat ini, Golkar Kaltim segera membentuk tim penjaringan untuk menentukan bakan calon wakil gubernur.
Disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang maju pada Pilgub Kaltim 2018, Rita Widyasari jauh-jauh hari sudah menyatakan siap bersaing memperebutkan kursi yang bakal ditinggalkan Awang Faroek Ishak.
Menurut Rita, untuk memastikan maju dalam Pilgub Kaltim 2018 tetap menunggu hasil survei. Hal serupa juga berlaku untuk kandidat yang bakal diusung Partai Golkar pada tahun yang sama tidak terkecuali menentukan pendamping (calon wakil).
Berdasarkan hasil survei pertama, menempatkan Bupati Kutai Kartanegara ini di urutan pertama dengan hasil 55 persen, sementara urutan kedua hanya mencapai 16 persen. Survei tersebut berlangsung pada Oktober 2016 lalu.
Dengan hasil tersebut, menandakan dirinya telah banyak dikenal, sehingga langkah selanjutnya melakukan penambahan jaringan-jaringan saja.
Sejumlah nama tokoh yang beredar dan siap mendampingi Rita di Pilgub Kaltim mendatang antara lain Makmur HAPK, Sofyan Hasdam, Rizal Effendi, Yusran Aspar, Syahrie Jaang, Rusmadi, dan belakangan muncul mantan Wakapolda Kaltim.
"Harus sesuai dengan saya. Saya selalu mencari wakil pria, pekerja dan nggak suka politik seperti Pak Edi (Wakil Bupati Kukar), orangnya kerja kerja, saya biar yang urusan politiknya. Saya nggak harus seperti orang birokrat tapi dia harus mau bekerja mewakili saya. Yang jelas tidak artis, ngapain artis, yang ada hanya pencitraan terus," kata Rita kepada Tribun di Balikpapan, belum lama ini.