Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Fahri Hamzah Pimpin Sidang Paripurna Dikritik Pimpinan DPR Lain

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengkritik cara kerja Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin sidang paripurna.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cara Fahri Hamzah Pimpin Sidang Paripurna Dikritik Pimpinan DPR Lain
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengkritik cara kerja Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin sidang paripurna.

Hal itu terkait sidang paripurna terkait perpanjangan masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2017).

Baca: Lima Calon Hakim Agung Telah Ditetapkan

"Saya menyesalkan tidak adanya lobi terlebih dahulu sebelum pengambilan keputusan terhadap laporan Pansus Hak Angket untuk KPK," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9/2017).

Agus menganggap ada prosedur yang tidak dijalankan Fahri dalam pengambilan keputusan terhadap laporan Pansus Hak Angket KPK.

"Kami melihat perlu adanya pandangan-pandangan fraksi yang harus disampaikan agar semua aspirasi dapat didengar, dicatat dan dipertimbangkan," kata dia.

Apalagi, menurut dia, semua fraksi pasti memiliki sikap dan pandangan politiknya tersendiri, terlepas apakah membawa aspirasi masyarakat atau tidak.

Berita Rekomendasi

"Jika hal itu dilakukan mungkin tidak perlu terjadi adanya aksi walk outdari sejumlah fraksi pada saat sidang paripurna," kata Agus.

Aher menegaskan, sejak awal partainya tetap konsisten dan tegas menolak adanya Pansus Hak Angket KPK.

Sebab, partainya menilai Pansus Angket hanya akan menghambat kerja dari lembaga anti-rasuah.

"Karena tentunya nanti Komisioner KPK akan disibukan untuk rapat dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Pansus. Sementara KPK memiliki banyak tugas dalam upaya pemberantasan korupsi yang harus dilaksanakan," kata dia.

Agus menambahkan, pihaknya juga berulang kali menyampaikan bahwa Demokrat tidak ikut bertanggungjawab dengan apapun hasil dari Pansus KPK.

Sebelumnya, fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra walk out dari Rapat Paripurna pembahasan perpanjangan masa kerja Pansus Angket KPK.

Ketiga fraksi tersebut keluar dari ruang sidang setelah Pimpinan Rapat Fahri Hamzah, mengetuk palu tanda persetujuan peserta rapat pada laporan kerja Pansus Angket KPK.

Padahal, ada sejumlah fraksi yang protes. Fahri tak menggubris interupsi mereka dan langsung mengetuk palu sidang, tanda laporan kerja Pansus diterima dan masa kerja diperpanjang.

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Pimpinan DPR Kritik Fahri Hamzah soal Perpanjangan Kerja Pansus KPK

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas