Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Rita Dikenal Ramah dan Supel Bergaul
Kabar penetapan status tersangka kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tidak lantas membuat sejumlah warga Kukar kaget.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kabar penetapan status tersangka kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tidak lantas membuat sejumlah warga Kukar kaget.
Sejak dulu, nama Rita Widyasari sangat populer, sehingga namanya kerap dikait-kaitkan dengan sang ayah, Syaukani HR, bupati Kukar terdahulu.
“Dulu waktu mencalonkan bupati Kukar, sudah sering ada selentingan-selentingan soal dugaan korupsi. Tapi pada waktu pilkada, suaranya tinggi sekali. Jadi memang warga Kukar yang memilih,” kata Agus Dwiwoko, warga Timbau, Tenggarong, Kukar.
Sebagai bupati "rocker", Rita dikenal ramah dan mendukung kreativitas anak muda Kukar. Undangan band-band rock luar negeri adalah bukti bahwa dia ingin memberi hiburan untuk masyarakat Kukar.
“Setiap ajang rockin fest di Tenggarong, semua anak muda penyuka musik datang. Di mana mau nonton gratis band-band luar negri. Syaratnya harus damai dan tidak membawa narkoba atau senjata tajam. Itu yang bikin anak muda Kukar kehilangan bupati Rita,” kata Salehuddin Ale, rocker asal Kukar.
Baca: Sosok Rita Widyasari, Calon Gubernur Kaltim yang Diunggulkan itu Jadi Tersangka KPK
Selama ini, Rita dikenal sebagai sosok yang supel. Selama dua periode menjabat, Rita kerap menghadiri undangan-undangan masyarakat baik berbentuk hajatan pernikahan atau undangan ceramah agama.
“Ibu Rita itu ramah, kalau ada undangan pernikahan di Tenggarong pasti datang asal tidak sibuk. Beberapa kali saya lihat ada beliau di acara hajatan masyarakat. Walau tidak lama, tapi tetap muncul,” kata Narwiyah, salah satu penyanyi electone dari Tenggarong, Kukar.
Di bidang kesejahteraan kesehatan, Rita juga dikenal sangat perhatian dan mengedepankan masalah jaminan sosial dan kesehatan warganya. Rita bahkan mendirikan rumah sakit tanpa perbedaan kelas. Baik warga kaya atau warga miskin, tetap diperlakukan sama di RS Parikesit Tenggarong.
“Kami dibayari jaminan kesehatan. Dulu saya pernah ngadu soal rumitnya BPJS, waktu itu Bu Rita marah. Kalau untuk kesehatan, Rita paling peduli. Semenjak ada RS Parikesit, kita gampang kalau mau dirujuk,” kata Pelmi, warga Loa Duri, Kukar.
Diketahui, Bupati Kukar Rita Widyasari ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2017).
Rita diduga menerima gratifikasi selama masa jabatannya sebagai bupati Kukar. KPK sudah menggeledah seluruh instansi pemerintahan Kukar, dan membawa dokumen arsip yang dianggap penting.
Tidak hanya itu, KPK juga membawa sejumlah uang dalam pecahan dolar dan empat buah mobil mewah yang kini dititipkan di Mapolres Kukar.
Penulis: Kontributor Samarinda, Gusti Nara
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jadi Tersangka Korupsi, Bupati Kukar Rita Dikenal Supel dan Peduli