Ada Rekahan di Kawah Gunung Agung, Magma Juga Terlihat di Permukaan
Citra satelit terbaru menunjukan adanya rekahan di kawah Gunung Agung, Bali, dan magma terlihat di permukaan, kata otoritas terkait, Kamis (28/09).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Citra satelit terbaru menunjukan adanya rekahan di kawah Gunung Agung, Bali, dan magma terlihat di permukaan, kata otoritas terkait, Kamis (28/09/2017).
"Di tengah ada sobekan kecil dan ada asap keluar dari sana," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devi Kemal kepada wartawan, di Karangasem, Bali.
Menurutnya, terlihatnya rekahan ini seiring meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Namun demikian, berapa lebar rekahan itu belum bisa dipastikan, karena ukurannya yang terus berubah, sementara pengukuran terus dilakukan, ungkap Devi.
Temuan citra satelit juga menunjukan adanya pergerakan magma yang mulai terlihat di permukaan kawah.
Baca: Jika Gunung Agung Meletus, Ini yang Akan Terjadi dengan Suhu Bumi
Selain rekahan kawah, lanjut Devi, citra satelit juga menunjukan "citra panas yang makin meningkat".
Berdasarkan pantauan sejak Juli 2017 peningkatan citra "makin signifikan" di bulan September 2017.
"Peningkatan citra panas juga seiring makin tingginnya intensitas gempa, baik vulkanik maupun tektonik," jelasnya.
"Dengan adanya kedua indikasi ini tentu menunjukkan pergerakan magma menuju permukaan," katanya. "Tapi apakah nanti sampai terjadi letusan atau tidak, tentu belum bisa dipastikan."
Baca: Gubernur Bali: Kondisi Gunung Agung Tak Seseram yang Diberitakan
Sementara itu, pantauan di pos pantau Gunung Agung di Desa Rendang Karangasem, Gunung Agung masih menunjukan aktivitas kegempaan yang sangat tinggi.
Berdasarkan penghitungan dari pukul 00.00 - 12.00 Wita telah terjadi 228 kali gempa vulkanik dalam, 111 kali vulkanik dangkal dan 12 kali tektonik lokal.