Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Nurdin Halid: Tak Ada Hubungan Hasil Prapradilan Setya Novanto Dengan Penundaan Rapat Pleno Golkar

"Iya karena yang ditugaskan kan ketua harian sama pak Sekjen tapi baru sekjen yang menghadap, Pak Novanto sudah,"

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Nurdin Halid: Tak Ada Hubungan Hasil Prapradilan Setya Novanto Dengan Penundaan Rapat Pleno Golkar
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Harian Partai Golongan Karya (Golkar), Nurdin Halid saat ditemui di sela-sela acara Rakornis II Partai Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Golongan Karya (Golkar), Nurdin Halid menegaskan tidak ada hubungannya antara penundaan rapat Pelno dengan putusan sidang praperadilan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Diketahui, Rapat Pleno Partai Golkar akan menentukan Plt Ketua Umum menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi proyek e-KTP.

Baca: Rapat Pleno Penonaktifkan Setya Novanto Sebagai Ketua Umum Golkar Ditunda, Ini Alasannya

"Tidak, tidak, tidak ada hubungannya, rapat jalan terus," kata Nurdin Halid saat ditemui di sela-sela acara Rakornis II Partai Golkar, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/9/2017).

Nurdin mengungkapkan, penundaan waktu rapat Pleno atas pertimbangan dari Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan bahwa Setya Novanto sudah mengetahui agenda rapat yang akan dibahas dalam rapat Pleno, Jumat (29/9/2017).

Berita Rekomendasi

Baca: Keponakan Setya Novanto Diperiksa KPK

"Iya karena yang ditugaskan kan ketua harian sama pak Sekjen tapi baru sekjen yang menghadap, Pak Novanto sudah (tau akan diselenggarakan rapat pleno)," ungkap Nurdin Halid.

Nurdin pun mengaku tidak mengetahui persis apa yang disampaikan Idrus Marham kepada Setya Novanto.

Sehingga tidak tahu respon Setya Novanto saat diberi kabar adanya rapat Pleno Golkar.

"Tanya pak Sekjen dong saya belum belum ketemu. jadi inti kalau rapat pleno kemudian hanya sekjen yang melapor sendiri, sementara yang ditugaskan kan ketua harian dan sekjen," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas