Hakim Cepi: Keluarga Saya Tahu, Saya Sedang Dijelek-Jelekin
"Apa saudara saksi benar mengetahui bahwa terdakwa yang ada di depan saudara adalah pencurinya?" tanya Cepi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima hari pascaputusan praperadilan sidang Setya Novanto, Hakim Cepi Iskandar tetap bersidang seperti biasa.
Dirinya bahkan tetap menjalankan sidang pada perkara perdata No 489/Pdt.G/2017/PN JKT.SEL sebagai hakim ketua.
Setidaknya, berdasar pada jadwal sidang pada Rabu (4/10), Hakim Cepi menyidangkan delapan sidang baik perkara perdata maupun pidana.
Pria berambut putih itu, tetap melontarkan pertanyaan yang mengundang senyum saat persidangan perkara pencurian. Kepada saksi, Cepi sempat bertanya mengenai kronologi terjadinya pencurian terhadap seorang mahasiswa itu.
"Apa saudara saksi benar mengetahui bahwa terdakwa yang ada di depan saudara adalah pencurinya?" tanya Cepi.
"Iya benar Yang Mulia. Saya yakin betul, dia orangnya," jawab saksi.
"Saudara yakin tidak ada izin dari ibu kontrakan kepada terdakwa saat mengambil tas dan laptop ini?" ucap Cepi seraya tersenyum diikuti.
"Ya enggak toh, Pak. Masa iya, ada izinnya?" jawab saksi tertawa. "He-he-he, kirain kan," timpal Cepi.
Baca: Di Perayaan HUT TNI Para Prajurit Diingatkan Untuk Tidak Berpartai
Baca: Nikita Mirzani Akui Akun Twitter yang Mem-bully Panglima Miliknya Tapi Itu Bukan Cuitan Dia
Hakim asal Bandung itu tetap tersenyum meski sudah menjalankan sidang secara maraton di Ruang Sidang 1 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Serta sempat mengucapkan pesan kepada koleganya saat akan pulang dari pengadilan.
"Hati-hati di jalan Yang Mulia," senyum Cepi kepada hakim lainnya yang hendak meninggalkan kantor.
Senyum juga terus berkembang ketika mantan Ketua PN Purwakarta itu bertemu dengan Tribun.
Hanya saja, tidak banyak hal yang dirinya katakan mengenai putusan persidangan praperadilan. Pasalnya, dia saat ini tengah menjadi terperiksa di Komisi Yudisial (KY).
"Bukan tidak mau jawab. Saya sedang menjadi terperiksa. Jadi, tidak bisa jawab banyak," ucap Cepi.
Namun begitu, dirinya menjelaskan sudah mengetahui perihal prokontra putusan, bahkan Cepi juga tahu soal foto dia dijadikan bahan candaan. Bukan keluarga dan anak-anak Cepi juga mengetahui hal itu.
"Iya itu juga saya tahu. Waduuuh. Sekarang saya dijelek-jelekkin bela penjahat apa segala macam lah. Anak dan keluarga saya sudah tahu itu," dia menepuk dadanya.
Namun, dia mengatakan tidak banyak yang dapat dilakukan olehnya. Saat ini, Cepi hanya akan fokus untuk menjadi terperiksa di KY.
"Ya mau bagaimana? Nanti akan saya jelaskan kalau sudah ada waktunya," kata dia.(coz)