Jokowi: TNI Adalah Politik Negara
"TNI adalah milik nasional, tidak terkotak-kotakan kepentingan yang sempit dan tidak masuk ke kepentingan politik praktis," kata Presiden Jokowi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara HUT Ke-72 TNI, membacakan amanat upacara di hadapan ribuan pasukan TNI di Pelabuhan Kiat Indah, Kota Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa politik TNI adalah loyalitas kepada bangsa dan negara, sesuai dengan jati diri TNI yang disampaikan Panglima Besar Jenderal Soedirman.
"Itu berarti kesetiaan memperjuangkan kepentingan rakyat. Kesetiaan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kesetiaan kepada Pemerintah yang sah," ujar Jokowi.
Baca: Serbu Arena HUT TNI, Warga Menyimak Kisah Jenderal Sudirman dan Saksikan Defile
Baca: Enam Dosa Besar Freeport di Indonesia: Temuan Audit BPK
Jokowi kemudian meminta kepada prajurit TNI agar tidak terjebak ke dalam politik praktis.
"TNI adalah milik nasional, tidak terkotak-kotakan kepentingan yang sempit dan tidak masuk ke kepentingan politik praktis," kata Presiden Jokowi.