Murojaah Terpukau Lihat Rakyat Tumpah Ruah di HUT TNI ke-72
Masyarakat yang hadir melebihi target. Ada berjalan kaki, motor, bus dan kendaraan lainnya dengan suasana yang riang gembira.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Deden M. Makhyaruddin, pimpinan Indonesia Murojaah Foubdation sebagai koordinator Murojaah Al-Quran 72 khatam untuk TNI mengatakan baru pertama kali HUT TNI disambut kemacetan yang begitu panjang.
Kendaraan VIP nyaris tak bergerak dari jam 3 dini hari. Banyak yang berjalan kaki untuk bisa sampai lokasi tepat waktu. Bukan karena pengaturan lalulintas yang tidak baik.
Masyarakat yang hadir melebihi target. Ada berjalan kaki, motor, bus dan kendaraan lainnya dengan suasana yang riang gembira.
"Luar biasa. Ini bukti nyata kecintaan rakyat pada TNI yang semakin hebat. Merinding melihatnya. Ini juga mungkin jawaban doa kami yang mengawal acara HUT TNI ke 72 ini dengan Murojaah Al-Quran," ujar KH Deden M. Makhyaruddin, pimpinan Indonesia Murojaah Foubdation sebagai koordinator Murojaah Al-Quran 72 khatam untuk TNI bersama para huffazh juara tingkat dunia dari Indonesia dari masa ke masa dan seribu tujuh puluh kyai dan huffazh Banten pada 3 Obtober.
"Untuk sampai tempat acara seperti para sahabat rebutan shaf pertama dalam sholat zaman Nabi. Siapa cepat dia dapat. Tidak melihat siapa-siapanya. Meski tamu khusus, kalau telat, maka tidak bisa masuk," lanjut Kang Haji Deden, sapaan akrab hafizh dan mufassir juara terbaik 1 tingkat dunia di Maroko tahun 2011.
"Saya dan para penghafal Al-Quran mengucapkan selamat HUT TNI ke 72. Semoga negeri ini semakin kuat, adil, dan makmur bersama TNI dan rakyat. Kami bersama Panglima dan rakyat bersama TNI," tutup Kang Haji Deden.