Indonesia Kirim 31 Siswa SMK ke Kejuaraan Keterampilan Dunia di Abu Dhabi
Muhadjir memberi semangat kepada para peserta untuk menunjukkan kemampuannya menghadapi peserta dari 76 negara lain
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melepas 31 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mengikuti World Skills Competition (WSC) yang akan dilaksanakan di Abu Dhabi, United Arab Emirates tanggal 20 Oktober 2017.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Gedung A Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017).
Muhadjir memberi semangat kepada para peserta untuk menunjukkan kemampuannya menghadapi peserta dari 76 negara lain dalam event WCS ke-44 tersebut.
"Manfaatkan perlombaan ini sebaik-baiknya untuk menunjukkan kepada dunia skill siswa SMK di Indonesia. Kita tunjukkan siswa SMK mempunyai skill, mental, dan psikis yang kuat," tegas Muhadjir.
Dalam event tersebut akan ada 29 bidang lomba yang dipertandingkan yang dibagi menjadi tiga kelompok.
Yang pertama adalah Manufacturing Technology yang terdiri dari 16 bidang lomba seperti mekatronik, car painting, dan prototype modeling.
Kedua adalah kelompok Tourism dengan bidang lomba fashion technology, cooking, dan beauty therapy serta kelompok ketiga information technology yang terdiri dari bidang lomba antara lain web design and development, graphic design and technology, dan mobile robotic.
Baca: KKIP: Impor Senjata Polri Melanggar Undang-Undang Industri Pertahanan
Untuk menghadapi event ini Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan SMK melakukan pelatihan kepada peserta bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bidang Otomotif dan Elektronik Malang, PT Toyota Motor Manufakturing Indonesia (TMMIN), Daihatsu Astra Jakarta, PT FESTO Jakarta, PT DENSO Cikarang, Floristy Newline Floral Education Center, PPPIK-PIKA Semarang, Universitas Bina Nusantara, Puspita Martha International Beauty School, Hope Taylor, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, dan Priyo Salim Gallery.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Muhammad Hamid menyatakan bahwa event ini juga digunakan sebagai ajang promosi tenaga kerja muda.
"Tenaga kerja muda dipromosikan ke seluruh dunia, kemudian mengukur tingkat keterampilan serta kemajuan sumber daya manusia, dan menjadi media benchmarking kompetensi dan keterampilan tenaga kerja,"katanya.
Peserta WSC 2017 dari Indonesia ini merupakan alumni juara lomba keterampilan siswa (LKS) Nasional dan juga juara 1 ASEAN Skills Competition (ASC) serta mengikuti pelatihan dengan standar kompetensi internasional sejak Februari hingga September 2017.
Indonesia rutin mengikuti event tersebut sejak 2005 dalam ajang dua tahunan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.