Amien Rais: Reklamasi Teluk Jakarta untuk Fasilitasi Kepentingan Jalur Sutra Laut China
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyayangkan pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta oleh pemerintah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyayangkan pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta oleh pemerintah.
Amien mengatakan, pemerintah telah mengesampingkan kepentingan rakyat dengan mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta.
Apalagi, Amien menilai proyek reklamasi hanya menguntungkan sebagian orang, terutama kelas atas.
"Bukan untuk rakyat Jakarta. Seperti saya ini, tidak mungkin akan membeli apartemen atau pertokoan atau perhotelan di Teluk Jakarta," kata Amien, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Baca: Sempat Bermasalah, Luhut Pastikan Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan, Ini Pertimbangannya
Amien juga curiga proyek reklamasi dilakukan untuk kepentingan negara asing atau perusahaan asing.
Amien menilai, proyek reklamasi bisa jadi merupakan perpanjangan kepentingan China di Indonesia.
Menurut Amien, China tengah membangun jalur sutra lautan dan Teluk Jakarta menjadi salah satu wilayah yang diincar.
Karena itu, mantan Ketua MPR ini meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menepati janjinya untuk menentang reklamasi Teluk Jakarta.
"Jelas sekali reklamasi subordinat untuk memfasilitasi kepentingan jalan sutra Laut China. Ini jelas untuk kita. Tapi ada seorang tua katakan tidak. Tapi bolehlah, enggak apa-apa," ucap dia.
Penulis: Rakhmat Nur Hakim
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Amien Rais: Reklamasi Bukan untuk Rakyat Jakarta