Kapolri Tidak Ingin Dibenturkan dengan Pihak Lain
Tito menolak untuk memberi tanggapan tentang pembentukan Densus Tipikor kepada wartawan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku tidak ingin dibenturkan dengan komentar pihak lain tentang pembentukan Densus Anti Korupsi (Tipikor).
Pembentukan Densus Tipikor mendapatkan tantangan dari Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Wapres mengungkapkan bahwa pembentukan Densus Tipikor belum diperlukan saat ini.
"Saya tidak ingin, jangan diadu-adu saya dengan komentar-komentar, komentar lain yang sepotong-sepotong," ujar Tito di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
Tito menolak untuk memberi tanggapan tentang pembentukan Densus Tipikor kepada wartawan.
"Saya Densus Tipikor tidak ingin komentarnya doorstop seperti ini, karena itu harus dijelaskan secara komprehensif," tukas Tito.
Baca: Jokowi: Biar Masyarakat yang Menilai, Bukan Saya
Tito mengatakan bahwa dirinya akan memberi penjelasan secara terperinci mengenai Densus Tipikor dalam sebuah wawancara khusus.
"Saya nanti akan memberikan wawancara khusus (tentang Densus Tipikor)", kata Tito.
Wacana pembentukan Densus Tipikor Polri berkembang dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kapolri.
Pembentukan Densus Anti Korupsi muncul karena sebagian anggota Komisi III mempertanyakan peran Polri dalam pemberantasan korupsi.
Saat ini, Polri telah melaksanakan tugas pemberantasan korupsi di bawah naungan Bareskrim, khususnya di bawah Direktorat Tindak Pidana Korupsi.