Meski Ada Kekurangan, Golkar Tetap Usung Jokowi di Pilpres 2019
Partai Golkar masih tetap mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di pada pemilu 2019.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Partai Golkar masih tetap mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden di pada pemilu 2019.
Meski masih banyak kekurangan pada pemerintahan 3 tahun ini, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono mengatakan partainya sudah tepat mendukung kembali Joko Widodo.
"Angka kemiskinan belum turun drastis, perkembangan ekonomi masih lambat, proyek-proyek infratruktur juga masih banyak yang belum jadi. Ya perlu kesabaran, Jakarta saja lambat laun, namun perkembangannya tak lepas dari iklim yang diciptakan oleh Pemerintahan Jokowi JK. Jadi Partai Golkar sudah tepat memilih Pak Jokowi untuk 2019-2024, kami masih berkeyakinan itu,," ujar Agung di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (17/10/2017).
Baca: Polemik Pidato Pribumi, Anies Baswedan Kembali Dilaporkan ke Bareskrim
Namun, ia juga mengingatkan kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintahan Jokowi JK.
"Soal yang selama ini kurang difokuskan seperti pembangunan infrastruktur sekarang sedang berjalan baik, faktor-faktor inflasi diperhitungkan benar, postur APBN juga telah mampu membangun kepercayaan investor. Bahwa hasilnya belum sesuai harapan itu bagian dari perjuangan tapi semuanya sudah on the track," kata Agung.
"Terlepas dari kelemahan-kelemahan, kekurangannya, tetapi banyak pula kemajuan yang kami rasa sudah benar," lanjut Agung Laksono.
Baca: Sebelum Anies Pidato, FIB Ungkap Spanduk Bertuliskan Pribumi Bertebaran di Jakarta
Mengeni pasangan yang tepat untuk mendampingi Joko Widodo, ia menilai masih perlu waktu untuk memutuskan.
"Kami sekarang belum memutuskan namun akan ada waktu yang tepat Ketua Umum melakukan berbagai konsultasi," kata Agung