Gembong Teroris dr Azhari Tewas Tertembak Peluru Polisi, Bukan Bunuh Diri
Irjen Pol (purn) Arif Wachjunadi menguak peristiwa kematian almarhum Dr Azahari Bin Husin setelah 12 tahun menjadi misteri
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
"Saya menulis semua lengkap sebanyak 16 bab, termasuk peran, nama panggilan, cara mereka berkomunikasi dan bagaimana pintarnya Dr Azahari," ujar dia.
Arif menjelaskan saat kejadian berlangsung yakni pada akhir 2005, dirinya menjabat sebagai Kabag Ops Kor Brimob Mabes Polri.
Baca: Jenglot yang Bikin Heboh Warga akan Dilarung ke Pantai Kenjeran
Dia juga sempat menanyakan berbagai hal kepada anggota teroris yang tertangkap.
"Seluruh isi buku, ini hasil wawancara saya dengan berbagai pihak yang terlibat langsung saat penangkapan dan semua pihak yang mengenal Azhari," tandasnya.
Bukan hanya itu, Arif menjelaskan, setelah penulisan buku rampung, Arif mengumpulkan banyak pihak termasuk orang-orang yang terlibat saat penembakan Dr Azahari.
Tujuannya, mereka melakukan rekonstruksi ulang di rumah tempat kejadian perkara yang terletak di Kota Batu.
"Saya ingin memastikan kembali apa yang saya tulis dalam buku benar adanya dan sesuai dengan kejadian saat itu," kata Arif. (rio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.