Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geram Jawaban Ketua Konsorsium PNRI, Hakim Sebut Iblis di Sidang e-KTP

Hakim Ketua Perkara e-KTP, Jhon Halasan Butar Butar geram terhadap kesaksian Isnu Edhi Wijaya.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Geram Jawaban Ketua Konsorsium PNRI, Hakim Sebut Iblis di Sidang  e-KTP
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI (PNRI) Isnu Edhi Wijaya 

"Anda yang ajak?" tanya Jhon Halasan.

"Kemungkinan Andi yang ajak. Saya lupa," jawab Isnu.

"Jangan lupa dong. Tadi sudah banyak lupa. Gimana?" John Halasan mencecar Isnu.

"Andi, Pak," jawab Isnu.

Isnu kemudian diam untuk beberapa saat ketika ditanya sebab dia mau diajak oleh Andi.

Jhon Halasan heran mengenai kehebatan Andi Narogong sehingga Isnu Edhi menurut diajak ke Kudus.

"Yang kami ketahui Pak Andi itu dekat Pak Irman," jawab Isnu.

BERITA REKOMENDASI

"Terus apa urusannya ajak Anda ke sana? mau dekat sama siapa kek, mau dekat sama iblis juga enggak ada urusan kan? Anda kan merdeka menentukan sikap di sini. Apapun yang dia tawarkan kalau Anda tidak, kan tidak. Kenapa mau diajak Andi?" kembali Jhon Halasan belum puas jawaban Isnu.

Isnu kembali memberi jawaban semula yakni karena Andi Narogong dekat dengan Irman.

Isnu mengatakan pihaknya juga berkepentingan agar proyek tersebut selesi sehingga dia mau.

"Kita juga berkepentingan mendapatkan support dari banyak pihak, industri dalam negeri mendukung supaya e-KTP sukses," jawab Isnu.

"Tapi kenapa Anda ikut," kembali Halasan bertanya.

"Berpikir barang kali Andi bisa jadi penengah supaya Pura benar bisa bantu," jawab dia.

"Nanti keluar dari kata-kata 'penengah dari Hong Kong'. Coba dijawab apa adanya. Lanjut Pak Jaksa," perintah Halasan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas