Belum Jadi Tol Pasuran-Probolinggo Ambruk, Komisi V DPR Duga Proyek Tak Sesuai RAB
"Kami minta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk bertanggung jawab atas insiden ini,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro mengecam ambruknya Kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Sebagai anggota komisi yang membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan, dirinya meminta kepada kementerian terkait untuk bertanggung jawab atas ambruknya kontruksi bagunan itu.
Baca: Dede Yusuf: Jokowi dan SBY Beri Contoh Kepada Rakyatnya Agar Tidak Saling Mencela
"Kami minta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk bertanggung jawab atas insiden ini," kata Nizar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (29/10/2017).
Politikus Partai Gerindra tersebut menduga ada yang tidak beres dalam pengerjaan proyek sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
Menurutnya, kualitas hasil pengerjaan baik, tidak mungkin ambruk.
Baca: Kisah Menteri Jonan Beli Motor Listrik
"Kalau baru mau dibangun sudah ambruk, ini kan pasti pengerjaannya bermasalah dan tidak sesuai dengan RAB," katanya.
Nizar juga mengingatkan supaya kementerian maupun rekanan tidak main-main dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan.
Ia meminta kepada kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kalau perlu kepada BPK dan KPK juga turut serta mengaudit dan mengusut ambruknya kontruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro)," katanya.
Baca: Status Gunung Agung Turun Menjadi Siaga
Diberitakan Surya sebelumnya, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, terjadi kecelakaan kerja akibat jembatan roboh sekitar pukul 09.00 WIB.