Akbar Tandjung Sebut Citra Setya Novanto Akan Gerus Keterpilihan Partai Golkar Dalam Pemilu 2019
"Kalau citra, saya kira tentu akan berpengaruh. Sekarang saja citra masyarakat terhadap Novanto akan terbentuk dan citra itu akan berdampak,"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai menurunnya citra Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto secara tidak langsung akan berdampak juga terhadap citra partai.
"Kalau citra, saya kira tentu akan berpengaruh. Sekarang saja citra masyarakat terhadap Novanto akan terbentuk dan citra itu akan berdampak kepada Golkar," ujar Akbar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Baca: Sejumlah Siswi SMK di Depok Kesurupan Massal Saat Ikuti Kegiatan Sekolah di Villa
Akbar mengaku prihatin terhadap citra yang lambat laun merosot karena persepsi negatif publik terhadap Setya Novanto.
Selaku tokoh yang ikut membangun dan menyukseskan partai berlambang pohon beringin itu, Akbar menyampaikan rasa keprihatinannya melihat hasil survei terhadap Golkar belakangan ini.
Baca: Akbar Tandjung Sebut Hak Setya Novanto Laporkan Penyebar Meme Kepada Polisi
"Berbagai lembaga survei saya ikuti, dibawah 10. Tinggal satu digit. ada yang sembilan, ada yang tujuh," kata Akbar.
Akbar yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu menilai, merosotnya tingkat kepercayaan publik terhadap Golkar akan mengancam keterpilihan Golkar pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 mendatang.
Baca: Penghina Jokowi dan Ayu Ting Ting Ditangkap Karena Sebar Nomor Handphone dan Ajak Kencan
"Kalau tren terus turun yang saya takutkan, enam sekian, lima sekian, empat sekian, tiga sekian, dan kalau sampai tiga sekian, itu artinya tidak melewati batas threshold. Berarti kita tidak punya wakil. Itu yang saya takutkan. Mudah-mudahan tidak," tutur Akbar.