Kisah Perjuangan Rohani, Bukan Bidan Tapi Jadi Pahlawan Ibu Hamil di Kampungnya
Perempuan asal Sulawesi Selatan ini, sudah menghabiskan separuh usianya untuk menolong para ibu hamil di kampungnya.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM - Rohani Dg Tene (42) memiliki hati yang tidak dimiliki perempuan kebanyakan.
Perempuan asal Sulawesi Selatan ini, sudah menghabiskan separuh usianya untuk menolong para ibu hamil di kampungnya.
Hari ini panen kunyit di kebun.
Rohani bersama suaminya, Muso Dg Nai (72) tengah sibuk mengumpulkan kunyit ke dalam karung.
Rencananya kunyit-kunyit itu akan dijual ke pasar sore nanti. Hasil penjualan kunyit untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca: Terungkap, Kendaraan Ini Akan Antar Relawan Sampai Tamu VVIP Saat Nikahan Kahiyang Ayu
Belum lagi karung kunyit Rohani penuh, dari kejauhan terdengar seseorang berteriak memanggil.
“Puang Tene! Puang Tene! Tolong ibuku,” serunya.
Sontak saja Rohani melempar kunyit yang ada dalam genggamannya, segera berlari menuju arah suara. Muso mengikut dari belakang.
“Ada apa?” tanya Rohani pada anak laki-laki yang memanggilnya.
Anak itu memberitahu, ibunya yang kini tengah mengandung akan melahirkan.
Rohani dan suaminya bergegas ke rumah anak laki-laki itu.
Si ibu hamil terlihat meringis kesakitan, tidak kuat diajak berjalan.
Muso lalu mengajak suami si ibu itu untuk mencari dua kursi plastik dan bambu.