Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Minta Bareskrim Hati-hati Garap Kasus Pimpinan KPK

Saya sampaikan ke penyidik hati hati karena terjemahan hukumnya beda satu ahli dengan lainnya

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolri Minta Bareskrim Hati-hati Garap Kasus Pimpinan KPK
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Kapolri Tito 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri harus berhati-hati dalam menyidik kasus surat palsu dan penyalahgunaan wewenang dengan terlapor Ketua KPK, Agus Rahardjo dan Wakil Ketua Saut Situmorang.

"Saya sampaikan ke penyidik hati hati karena terjemahan hukumnya beda satu ahli dengan lainnya," ujar Tito kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (9/11/2017).

Bahwa dirinya meminta penyidik untuk menghadirkan saksi ahli lain untuk menkaji ulang peningkatan kasus ini menjadi penyelidikan.

"Saya minta saksi ahli lain jangan hanya tiga yang mungkin berpendapat beda. Kalo mungkin minta keterangan saksi lain, gak menutup kemungkinan," tegas Tito.

Pada prinsipnya, Tito mengatakan institusi yang dipimpinnya tidak ingin  berkonfrontasi dengan pihak lain.

Baca: Dokter Tembak Mati Istri di Klinik Jalan Dewi Sartika

"Oleh karena itu penyidik saya arahkan hati hati, dengarkan keterangan ahli lain, bagaimana pendapatnya. Dokumen lain dilengkapi betul, sebelum menentukan sikap," ungkap Tito.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Bareskrim meningkatkan kasus pemalsuan surat dan penyalahgunaan wewenang.

Proses penyelidikan telah ditingkatkan menjadi penyidikan sejak 7 November 2017.

Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi ahli selain melaksanakan gelar perkara sebelum akhirnya meningkatkan ke penyidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas