Sambangi Istana, GMPG Minta Presiden Jokowi Dukung Pemberantasan Korupsi
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), kembali melakukan gerakan dengan mendatangi Istana Presiden, Kamis (9/11/2017).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Doli menuding rekayasa peradilan, mengendalikan lembaga penegak hukum, kemudian mengadu domba antar lembaga penegak hukum, adalah sesuatu tindakan yang merusak dan kontraproduktif bagi pembangunan politik dan hukum Indonesia ke depan.
"Cara-cara pendekatan kekuasaan, intimidatif, represif, dan brutal saat menghadapi gerakan KPK dan elemen masyarakat lainnya yang melakukan pemberantasan korupsi, sesungguhnya itu menciderai Indonesia sebagai negara hukum dan demokrasi," katanya.
Baca: Penembak Dokter Wanita di Klinik Jakarta Timur Ternyata Suaminya
Selanjutnya Doli mengaku juga ingin meminta klarifikasi atas beredarnya informasi, termasuk yang sering disebutkan bahwa Novanto sengaja dilindungi.
"Ketiga, sebagai kader muda Partai Golkar, kami juga berharap Bapak Jokowi, yang adalah Calon Presiden 2019 dari Partai Golkar, juga dapat ikut memberikan perhatian dan dorongan untuk menyelamatkan Golkar dari keterpurukan," katanya.
Doli mentakanan, kepemimpinan Novanto yang sudah tercitrakan negatif di masyarakat, karena sering dikaitkan terus dengan isu korupsi, utamanya kasus e-KTP, sangatlah membuat Golkar terpuruk di mata publik.
"Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika semua bentuk kampanye Golkar yang menempatkan gambar Bapak Jokowi bersama dengan SN di berbagai atribut Golkar, itu akan berimbas negatif terhadap citra Bapak," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.