Panglima TNI Yakin Masyarakat Sepakat Anugerah Empat Pahlawan Nasional
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai masyarakat akan setuju dengan pemberian gelar pahlawan bagi sosok-sosok baru.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai masyarakat akan setuju dengan pemberian gelar pahlawan bagi sosok-sosok baru.
Sebab para pahlawan ini sudah pasti dikenal oleh banyak kalangan masyarakat khususnya yang berada di daerah tersebut.
"Saya meyakini masyarakat akan sepakat dengan gelar pahlawan bagi sosok yang sebenarnya sudah diketahui oleh mereka," ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/11/2017).
Baca: Khofifah Selalu Menangis Saat Dengar Lagu Ibu, Ini Alasannya
Kata Gatot, demi menjadi sebuah bangsa yang besar, masyarakat dan negara wajib menghargai jerih payah setiap pahlawannnya.
Sehingga pemberian anugerah gelar pahlawan adalah suatu upaya menghargai pahlawan yang sudah berjuang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (9/11/2017) melakukan prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca: Sail Sabang 2017 Incar Turis Kapal Pesiar dan Penyelam
Adapun empat sosok baru yang mendapat penganugerahan pahlawan nasional yakni Laksamana Malahayati dari Aceh, Zainudin Abdul Majid dari Nusa Tenggara Barat.
Kemudian dua lainnya yaitu, Mahmud Riayat Syah dari Kepulauan Riau dan Lafran Pane dari Yogyakarta.
Keempatnya mendapat gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 yang ditandatangani pada 6 November 2017.
Nama Pahlawan Nasional yang baru ditetapkan itu dilakukan menjelang Peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.