Pemerintah Perlu Menetapkan Pahlawan Nasional Berlatar Belakang Kesehatan
Amelia Anggraini menilai perlunya pemerintah Indonesia menetapkan pahlawan nasional dengan latar belakang kesehatan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak Partai Nasional Demokrat, Amelia Anggraini menilai perlunya pemerintah Indonesia menetapkan pahlawan nasional dengan latar belakang kesehatan.
Menurutnya banyak orang dengan latar belakang kesehatan berjuang di bidang kesehatan namun tidak terdengar namanya.
"Banyak tenaga kesehatan, orang-orang, dan tokoh yang berjuang di bidang kesehatan tetapi tidak terdengar namanya," ujar Amelia Anggraini saat ditemui di Gedung DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).
Baca: Istri Pertama Wakil Ketua DPRD Bali Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas
Ia menilai pemerintah Indonesia perlu memperhatikan tenaga kesehatan yang berjuang untuk masyarakat Indonesia.
Karena banyak dari mereka yang masih berjuang di kala usianya telah menginjak lanjut usia.
"Sebenarnya tidak perlu penghargaan sebagai pahlawan nasional, tetapi diperhatikan kesejahteraannya. Karena banyak dokter yang sudah lanjut usia, tanpa dibayar, berkeliling dari satu desa ke desa lain untuk memberikan layanan kesehatan," tegasnya.
Seperti diketahui pemerintah Indonesia baru saja menetapkan empat pahlawan nasional baru yaitu almarhum Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Muhammad Zainuddin Madjid asal Lombok, NTB; almarhumah Laksamana Malahayati asal Aceh; almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau; dan almarhum Prof Drs Lafran Pane asal Yogyakarta.
Baca: Peredaran Uang Palsu Terungkap Setelah Kariadi Bayar Teman Kencannya Rp 2,6 Juta
Dari keempat pahlawan nasional baru itu tidak ada yang memiliki latar belakang kesehatan.