Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibuka, Lowongan untuk Sekitar 100 Ribu CPNS Tahun 2018

"Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun atau lebih dikit," ujar Asman

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dibuka, Lowongan untuk Sekitar 100 Ribu CPNS Tahun 2018
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras (Menpan RB), Asman Abnur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan membuka kembali lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2018. Baik pemerintah pusat dan daerah membutuhkan pegawai baru.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman sedang menyusun jatah yang dibutuhkan untuk lowongan CPNS tahun depan. Menurut Asman dari 220 ribu PNS yang pensiun, 50 persen-60 persen atau sekitar 110 ribu lowongan dibuka untuk mengisi kekosongan posisi.

"Kita tidak menerima sebesar pensiun, tapi kita hanya menerima 50 persen dari jumlah yang pensiun atau lebih dikit," ujar Asman di kantor Kementerian PAN-RB Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Asman juga menghitung kemampuan anggaran masing-masing kementerian, lembaga negara (K/L) dan pemerintah daerah. Sehingga lowongan CPNS yang dibuka tidak melebihi anggaran belanja setiap (K/L) dan pemda.

Baca: Bensu Ribut-ribut dengan Jessica Iskandar, Begini Reaksinya Ketika Dibilang Cuma Settingan

Baca: Saat Rina Nose Lepas Hijab, Tya Ariestya Justru Minta Didoakan Awet Menutup Aurat

"Kita lihat, kita seleksi lagi konsentrasinya apa yang bidang prioritas baru ketemu angkanya. Kita berharap nggak lebih jumlah pensiun," ungkap Asman.

Berita Rekomendasi

Asman menambahkan terkait moratorium tidak dilakukan secara permanen. Pasalnya setiap tahun ada PNS yang pensiun dari K/L yang tidak bisa dihentikan karena sudah memasuki waktunya.

"Tahun kemarin diakumulasi dan tahun ini sekitar 220 ribu orang PNS pensiun. Maka kita akan melakukan tetap berpedoman pada sistem minus growth sekitar 50-60 persen dari jumlah pensiun," kata Asman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas