Polisi: Akses Landasan Udara Ditutup oleh Kelompok Bersenjata
Kelompok kriminal bersenjata masih menyandera 1.300 warga yang berada di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua. Segala akses untuk masuk ke dalam
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kelompok kriminal bersenjata masih menyandera 1.300 warga yang berada di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua.
Segala akses untuk masuk ke dalam dua desa tersebut sudah ditutup oleh kelompok bersenjata tersebut.
Baca: Komisioner KPU Salami Para Pelapor Sebelum Dimulainya Sidang Putusan
Hal ini membuat polisi kesulitan untuk membebaskan serta memberi bantuan pangan bagi warga desa tersebut.
"Jalan disana dilubangi dan dipalang jadi gak bisa lewat. Jadi gak bisa masuk karena di jalan yang menuju arah kesana terhalang," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Baca: Phinisi Hospitality akan Gelar Pameran Kebutuhan Pernikahan di Makassar
Bahkan, bantuan melalui jalur udara juga sulit untuk diberikan.
Kedua desa tersebut tidak memiliki landasan udara untuk kapal atau helikopter mendarat.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.