Video Pilot Garuda Berkata Rasis Saat Petugas Memeriksa Kabin, Netter Geram Dengan Kata-kata Ini
Video tersebut memperlihatkan percakapan yang cukup tegang antara pilot dengan petugas bea cukai di ruang kabin pesawat.
Penulis: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman video yang menunjukkan sikap dan pernyataan pilot sebuah maskapai baru-baru ini mengejutkan warganet.
Video berdurasi 2 menit 18 detik itu awalnya diunggah akun Twitter @sugi_0706 bertuliskan, "how about this @IndonesiaGaruda racism on your airplane? I belive this is one of your Pilot!"
Video tersebut memperlihatkan percakapan yang cukup tegang antara pilot dengan petugas bea cukai di ruang kabin pesawat.
Dalam video tersebut, terlihat pilot keberatan saat petugas melakukan pemeriksaan.
Ia juga mengatakan selama menjalankan tugas sebagai pilot Garuda Indonesia tak pernah diperiksa seperti itu.
Sang pilot pun malah menyarankan untuk memeriksa maskapai lain.
"Bukan kalian tidak boleh ke pesawat, boleh! Tapi, ini pesawat punya negara. Kalau kau mau kerjain tu China China itu tuh, Sr*W*jaya sana tuh," ucap pilot tersebut seperti terekam dalam video.
Sikap dan pernyataan pilot itupun menjadi perbincangan hangat netizen.
Mereka menilai apa yang disampaikan sang pilot tidak pantas dan bahkan rasis.
Ada pula netizen yang curiga dengan sikap sang pilot yang terkesan menolak untuk diperiksa.
@sugi So...the @skyteam should know about this Racism on @IndonesiaGaruda Airplane, by the Captain
@Bobbyffsx Kalo kesimpulan saya setelah melihat video ini lebih ke arah pilot yang menolak untuk diperiksa aja sih, petugas hanya menjalankan perintah sesuai SOP, jika dirasa memang tidak ada narkoba / sejenisnya maka seharusnya pilot jg tdk perlu menolak pemeriksaan.
@tytoalba2012 @IndonesiaGaruda 1) apakah memang pesawat garuda tidak perlu ada pemeriksaan kabin lagi spt kata pilot tsb? 2) Menyedihkan pilot senior flag carrier Indonesia yg hrsnya sdh terbang ke banyak negara masih punya prasangka RASIS.
@panca_sultan Iya Gak Boleh Pilot BerKata Seperti Itu.Apalg Garuda Itu Maskapai Negara Yg Skrg Lg Mau Mengembangkan Usahanya.Bisa Kotor Gara2 Ulah 1Pilot.
@RamadanAfdi Sekolah tinggi jg prcuma Klo ky gini...jd kliatan ky orang Bodoh!!!
@paquitacumadebu Selain mengeluarkn kata2 rasis, pilot ini menyebut pemeriksaan pesawat itu sbg 'ngerjain'. Berarti dia merasa sdg dikerjain ya,..
bukannya merasa sbg mitra yg saling dukung dlm menjaga keamanan pswt/ kebersihan pswt dr benda2 terlarang berbahaya, dll. Hrs direformasi mentalnya.
Lalu apa tanggapan pihak Garuda Indonesia?
Dikutip dari Kompas.com, Hengki Heriandono, Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, mengatakan telah menerima dan melihat video tersebut.
"Garuda Indonesia sangat menyesalkan perilaku dan pernyataan pilot tersebut. Meskipun pilot memberikan izin petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan di dalam pesawat, pernyataan dan sikap pilot sangat disayangkan," kata Hengki kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017) malam.
Menurut Hengki, Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional Indonesia menghormati semua stakeholders dan institusi yang menjadi mitra kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta menghormati prosedur kerja setiap petugas yang menjalankan tugasnya.
Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan Bea Cukai serta menjelaskan kesalapahaman yang terjadi dan tidak menoleransi sikap dan pernyataan pilot tersebut sehinga permasalahan sudah dapat dipahami bersama.
"Direksi Garuda Indonesia juga sudah menyampaikan secara langsung permohonan maaf kepada direksi maskapai yang disebut dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik," ucap Hengki.
Garuda Indonesia juga sudah melakukan investigasi internal terhadap pilot yang bersangkutan dan pilot tersebut sudah diberikan sanksi tegas sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan
Kronologi
Adapun kronologi kejadian, pada saat itu pesawat dengan nomor penerbangan GA8510 SIN-DTB baru mendarat di Silangit. Setelah penumpang turun, petugas Bea Cukai kemudian naik memeriksa pesawat dan tas kru.
Pilot menolak diperiksa karena merasa selama ini belum pernah ada pemeriksaan di dalam pesawat.
Kemungkinan juga pilot belum mengetahui bahwa sesuai SOP, petugas Bea Cukai berhak masuk ke dalam pesawat.
Pada saat pilot menolak, terucap kata-kata yang bernada menyinggung etnis tertentu dan maskapai tertentu.
Menurut pengakuan, pilot yang bersangkutan dalam keadaan emosi sehingga tidak dapat mengontrol ucapannya. (*)