Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Orang Meninggal Dunia dan 294 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Pulau Morotai

BMKG telah melaporkan bahwa terus terjadi gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 1 Orang Meninggal Dunia dan 294 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Pulau Morotai
Ist
akibat gempa 

Sebanyak 486 jiwa dari Desa Leoleo Rao, dan 75 kepala keluarga dari Desa Aru Burung, serta Lou Madoro saat ini telah diungsikan pemerintah daerah setempat ke tempat yang lebih aman.

Di Desa Posiposi terdapat 2 rumah rusak berat, 2 rusak ringan, dan 3 rusak sedang.

Sementara, Desa Leoleo Rao sebanyak 56 rumah rusak berat dan 6 gereja rusak ringan. Juga di Desa Aru Burung ada 50 rumah rusak berat, 4 rusak ringan, dan 2 gereja rusak ringan, serta satu puskesmas pembantu (pustu) rusak berat.

Sedangkan di Desa Lou Madoro terdapat 47 rumah rusak berat, 90 rumah rusak ringan, 3 gereja rusak ringan, 1 SD rusak ringan dan 1 pustu rusak ringan.

BPBD Kabupaten Morotai bersama Forkompimcam telah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, monitoring serta pendataan.

Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan medis kepada korban terdampak. Kebutuhan mendesak adalah kebutuhan dasar, family kits, speed boat besar untuk menjangkau daerah terdampak, radio komunikasi, dan tenda.

Masyarakat dihimbau untuk tenang dan meningkatkan kewaspadaan dari ancaman gempa. Gempabumi tidak dapat diprediksi secara pasti.

Berita Rekomendasi

Gempa pasti terjadi tetapi kemampuan iptek saat ini belum mampu memprediksi gempa secara pasti kapan, dimana dan berapa besar kekuatan gempa.

Jika ada berita atau informasi tentang akan terjadi gempa secara pasti di suatu daerah dan disertai foto-foto fenomena alam seperti ikan paus terdampar, tangkapan hasil ikan di laut melimpah dan lainnya. Itu tidak ada kaitan dengan gempa. Itu semua hoax. Jangan disebarluaskan.

"Hendaknya masyarakat mencari informasi ke BMKG sebagai lembaga yang kompeten dan berwenang menyampaikan kegempaan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas