Gibran Minta Ada Makanan Ini Saat "Ngunduh Mantu" Kahiyang-Bobby
Keluarga Kahiyang Ayu dan Bobby meminta adanya dua menu makanan saat proses "Ngunduh Mantu".
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keluarga Kahiyang Ayu dan Bobby meminta adanya dua menu makanan saat proses "Ngunduh Mantu".
Hal itu dicapkan penanggungjawab makanan di acara Horja Siriaon atau pesta adat Muhammad Bobby Afif Nasution dengan Kahiyang Ayu Siregar, Dewi Nasution.
Sejak acara adat Mangalehan Marga pada Selasa (21/11/2017) sampai prosesi adat nanti, perempuan inilah yang menjadi juru masak.
Dewi bilang, selain didominasi masakan khas Mandailing, dia juga menyediakan masakan nasional.
Baca: PM Najib: Terima Kasih Indonesia, Sudah Dua Tahun Malaysia Tidak Alami Jerebu
Saat acara Mangalehan Marga, dia menghidangkan ikan sale balado bawang batak, sambal tuk-tuk, ikan mas goreng garing dengan sambal asin, dan sup. Menu utamanya adalah mi rebus medan, martabak, dan sate padang.
"Hidangan ini akan disediakan juga pada acara adat tanggal 24 dan 25 nanti. Tambahannya, daging balado renyah. Untuk pondoknya (makanan penutup), ada sate ayam lontong dengan roti jala, ini khas Melayu. Juga martabak dan kari kambing," kata Dewi, Kamis (23/11/2017).
"Keluarga Bobby minta harus ada kopi Mandailing saat acara. Abang Kahiyang, Gibran Rakabuming minta harus ada Markobar. Ini harus dihidangkan saat resepsi tanggal 26 nanti," ucapnya.
Makanan, sambung Dewi, mulai disajikan sejak pagi hingga acara Manortor selesai pada Sabtu (25/11/2017).
Baca: Respon Luhut Soal Golkar Tunjuk Plt Pimpinan DPP
Sementara untuk acara resepsi pada Minggu (26/11/2017), makanan yang dihidangkan lebih nasional, di antaranya hidangan khas Sumatera Utara serta daerah lain.
"Kalau menu dari daerah lain, ada ayam goreng tangkap, pindang daging sapi, ikan saos mangga, dan balado daging suir. Seperti abon tapi pakai cabai," ujar dia.
Untuk makanan ringan, sambung Dewi, sama seperti acara perkawinan lainnya. Tersedia dimsum, tomyam, steam, es krim, sate, mi ayam, dan lainnya.
"Semuanya sama, tidak ada menu khusus. Kecuali permintaan Markobar dan kopi mandailing. Kami menyediakan makanan untuk 5.000 porsi, sesuai undangan yang disebar," tuturnya.
"Untuk menyiapkan semuanya ini, saya mempekerjakan 300 pramusaji. Mereka yang akan bertugas melayani selama acara berlangsung," pungkasnya.(MEI LEANDHA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Permintaan Gibran dalam "Ngunduh Mantu" Kahiyang-Bobby