Bermodal Senjata Buatan Pindad, Anggota Kostrad Sabet 3 Medali Emas Kejuaran Menembak di Singapura
"Saya sudah empat kali ikut AARM, tahun ini adalah medali terbanyak, tiga emas tiga perunggu, dan satu trofi (piala),"
Editor: Adi Suhendi
Prajurit Divisi 1 Kostrad TNI AD tersebut menjadi seorang tentara yang langgangan ikut lomba tembak.
Mei lalu, dalam lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM), Woli Hasan berhasil menjadi yang terbaik dan diberi hadiah rumah oleh TNI AD.
Dalam semua kejuaraan yang ia ikuti, senjata yang ia gunakan adalah SS2 buatan PT Pindad.
Setiap lomba ia dan para atlet, selalu memberikan masukan kepada perwakilan dari PT Pindad untuk meningkatkan kualitas senjata laras panjang buatan dalam negeri itu.
Baca: Delegasi Tokoh Buddha Dunia Kagum Akan Pancasila
Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad, Wijayanto yang juga ikut rombongan ke Singapura menyebut dari para atlet penting khususnya soal performa dan daya tahan dari senjata.
Dari kejuaraan tersebut pihaknya juga mendapat masukan untuk membedakan senjata untuk kompetisi dan senjata untuk pasukan.
"Kami masih memiliki pekerjaan rumah, yaitu meningkatkan kualitas dan endurance (red: daya tahan), ini akan kami perhatikan, karena ini masukan penting," ujarnya.