Dewan Pembina Gelar Rapat Tertutup dengan Pengurus DPP Golkar di Wisma Bakrie
Rapat tersebut membahas nasib Setya Novanto setelah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina dan pengurus DPP Partai Golkar menggelar rapat tertutup.
Rapat tersebut digelar di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
Hadir pula dalam rapat tersebut anggota Dewan Pembina Partai Golkar Theo Sambuaga, Fadel Muhammad, Syarif Cicip Sutardjo, Fahmi Idris, Thomas Suyatno, Astahid M dan Paskah Suzetta.
Baca: Sikapi Kasus Novanto, Besok Golkar akan Kumpulkan Ketua DPD 1
Sementara dari unsur DPP Golkar hadir pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Idrus Marham yang ditemani oleh sejumlah pengurus.
Bendahara Umum Robert Kardinal, Kahar Muzakir, Azis Samual serta Sarmudji hadir dalam rapat tersebut.
"Dewan pembina mengundang DPP tentang hasil rapat pleno yang digelar tanggal 21 kemarin. Meskipun kita telah mengetahui apa yang tertera, kami ingin dapat penjelasan dari DPP mengenai proses dan mekanisme," kata Aburizal.
Rapat tersebut membahas nasib Setya Novanto setelah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setya Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka e-KTP oleh KPK.
Pria yang akrab Ical itu menuturkan, dalam mekanisme pengambilan keputusan di Golkar ada tiga tahapan. Yang pertama, adalah musyawarah nasional, kedua rapat pimpinan nasional dan rapat pleno DPP Partai Golkar.