Begini Kata-kata Nasehat Jokowi untuk Putrinya, Kahiyang, dan Sang Menantu
Ajar Poda atau Kata Nasihat ini Jokowi sampaikan mengikuti kebiasaan para tetua adat dan para raja yang sebelumnya kepada kedua mempelai.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan kalimat-kalimat nasihat kepada kedua pengantin baru yang baru saja menikah, putrinya, Kahiyang Ayu Siregar dan sang menantu Bobby Nasution, Sabtu (25/11/2017).
Ajar Poda atau Kata Nasihat ini Jokowi sampaikan mengikuti kebiasaan para tetua adat dan para raja yang sebelumnya telah memberikan wejangan kepada mempelai. Apa saja Ajar Poda Jokowi untuk Kahiyang dan Bobby? Berikut kutipan lengkapnya:
Bismillahirohmanirrahim,
Santabi Sapulu!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Yang saya hormati:
Raja-raja dan para tetua adat;
Keluarga Besar Nasution;
Keluarga Besar Siregar;
Keluarga Besar Marga-marga lain; dan
Masyarakat Sumatera Utara secara keseluruhan.
Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas penerimaan dan sambutan yang luar biasa kepada kami sekeluarga, termasuk pula pemberian marga Siregar kepada putri saya, Kahiyang Ayu.
Terima kasih pula atas penyelenggaraan upacara adat yang sangat meriah dan penuh makna.
Baca: Gunung Agung Meletus, Ketinggian Erupsi Abu Mencapai 1.500 Meter
Saya yakin persaudaraan kita akan terus berlanjut dan membawa berkah bagi kita semua, bagi bangsa dan negara.
Aamiin, Ya Rabbal 'Alamin.
Kepada Ananda Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar yang kami banggakan,
Hari ini adalah hari yang baik, hari yang berbahagia bagi ananda berdua.
Ananda berdua telah selesai di-upa dan diberikan gelar adat, yang di dalamnya juga berisi nasehat dan doa kepada ananda berdua.
Namun demikian, sebagai orang tua, saya juga akan memberikan ajar poda sebagai bekal bagi ananda berdua dalam menjalani kehidupan ke depan.
Ananda Bobby dan Kahiyang yang saya banggakan,
Dalam rangkaian upacara tadi, ananda berdua telah menerima banyak nasehat dari para tetua adat dan keluarga.
Ananda berdua mempunyai kewajiban untuk saling menyayangi, saling mencintai, saling menghormati, dan saling menjaga tanggung jawab masing-masing.
Tanggung jawab ananda juga mencakup tanggung jawab sosial kepada keluarga, kepada masyarakat, kepada agama, serta kepada bangsa dan negara.
Dalam adat Mandailing, kita diajarkan Holong do maroban domu, domu maroban parsaulian. Kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.