Airlangga Hartarto dan Idrus Marham Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Novanto
Mereka adalah Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan saat ini ada dua nama yang beredar di bursa calon Ketua Umum Golkar pengganti Setya Novanto.
Mereka adalah Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Idrus Marham.
Baca: Emil Bersiap Kampanye, Arumi Sibuk Seminar
Namun, kata Nusron, meski suasana musyawarah nasional luar biasa ( munaslub) untuk memilih ketua umum baru sudah terasa, Golkar tetap mengedepankan semangat persatuan.
"Jujur saja di lapangan karena kalau ada munas biasanya ada pemilihan kan ada luka. Luka biasanya hilang recovery butuh waktu enam bulan sampai satu tahun. Supaya tidak ada luka, kami ingin semangat siapa pun yang menang adalah suara musyawarah untuk mufakat," kata Nusron di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).
Terlebih, Januari 2018 sudah dimulai pendaftaran pilkada serentak ke Komisi Pemilihan Umum dan dimulai pula tahapan pemilu legislatif dan presiden.
Karena itu, Nusron mengatakan, Golkar harus solid meski tengah menghadapi suasana pemilihan ketua umum baru.
"Jadi nanti mengedepankan musyawarah mufakat," lanjut Nusron.
Sebelumnya, DPP Golkar menggelar rapat bersama seluruh DPD provinsi yang mayoritas di antaranya menginginkan munaslub untuk mengganti Novanto
Rapat tersebut akhirnya menampung usulan DPD tersebut dengan mengikuti mekanisme partai.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Nusron Sebut Airlangga Hartarto dan Idrus Marham Calon Ketum Golkar