Pemerintah Siapkan Hunian Sampai Air Bantu Korban Gunung Agung
Di lokasi UPTD Pembenihan Rendang telah terpasang 6 WC knockdown dan 5 toilet permanen dan 3 toilet semi permanen.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memobilisasi sejumlah prasarana dan sarana sejak awal meningkatnya aktivitas Gunung Agung di Provinsi Bali, Senin (26/11/2017).
Sarana dan Prasarana berupa penyediaan hunian sementara, pembuatan sanitasi sementara, truk sampah, sumur bor, hidran umum dan mobil tangki air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian.
Dari 9 yang dipersiapkan, 7 Sumur Bor sudah dimanfaatkan pada lokasi pengungsian utama yakni Lapangan Ulakan, Pasar Seni Tanah Ampo, PDAM Prasi, Balai Budaya Semara Pura, Pura Kentel Gumi, Desa Les, dan PDAM Tauman.
Distribusi prasarana dan sarana dilakukan di beberapa lokasi pengungsian utama diantaranya di Gelanggang Olahraga (GOR) Sueca Pura berupa 6 Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, 2 HU 1.000 liter dan 2 HU 650 liter, 10 unit THD, 39 WC knockdown, 2 mobil tangki air, dan 4 biority.
Selain itu di Lapangan Ulakan, berupa 5 HU, 10 WC knockdown, 1 mobil tangki air (MTA), dan 10 THD. Di Pasar Seni Manggis telah didistribusikan 3 HU 2.000 liter, 5 unit THD, 1 mobil tangki air, 10 WC knockdown, 1 biority dan 1 kontainer sampah.
Di Les Buleleng sudah dilakukan pemasangan 5 HU, 5 WC knockdown dan 10 THD. Di lokasi UPTD Pembenihan Rendang telah terpasang 6 WC knockdown dan 5 toilet permanen dan 3 toilet semi permanen.
Untuk lokasi pengungsian di Lapangan Tembak Paksebali di Kabupaten Klungkung telah ditempatkan 5 unit WC knockdown dan 2 unit HU 2.000 liter.
Selain perlengkapan untuk pengungsi, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah menyiagakan alat berat berupa excavator 3 unit, loader 3 unit, dumptruck 7 unit, crane 2 unit, grader 3 unit, chainsaw 6 unit, genset 1 unit, Rabu (28/11/2017).
Baca: Anies Baswedan Heran, Mengapa Insiaitif Pemprov DKI Kucurkan Dana ke Guru PAUD Dipersoalkan
Baca: Dokter RSCM: Kondisi Syaraf Setya Novanto Masih Baik
Untuk mengantisipasi jembatan tidak berfungsi, telah dipersiapkan Bailey 250 meter. Bronjong : 8250 unit, Aramco 250 buah, Sheetpile 200 batang, Boxculvert (1x1m) 228 unit dan alat komunikasi sebanyak 4 set.
Kesiapsiagaan peralatan juga dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Ditjen SDA berupa alat berat berupa Excavator 3 unit, Loader 1 unit, dumptruck 3 unit, trailer 1 unit, Bronjong 1500 unit, geobag 2000 unit, alat komunikasi 1 set, Genset 3 buah dan Chainshaw 4 buah.
Disamping itu Kementerian PUPR telah menyelesaikan pengerukan Sungai Tukad Unda dan Tukad Pati yang menjadi jalur pengaliran banjir lahar dingin.
Selain itu juga dilakukan pemantauan debit aliran sungai melalui sistem peringatan dini menggunakan alat telemetri.