Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Penting Peran Kunci Setnov: Dari Dugaan Minta Komisi Sampai Arloji Richard Mille Rp 1,3 M

Irman marah lantaran dia memerintahkan agar semua pengerjaan proyek e-KTP dibagi rata kepada seluruh perserta lelang.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 6 Fakta Penting Peran Kunci Setnov: Dari Dugaan Minta Komisi Sampai Arloji Richard Mille Rp 1,3 M
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPR RI Setya Novanto berjalan keluar gedung KPK Jakarta usai menjalani pemeriksaan, Kamis (30/11/2017). Setya Novanto diperiksa Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas dugaan pelanggaran etik terkait status tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Kesulitan itu disebabkan karena Irman (sudah jadi terdakwa) yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri murka.

Irman marah lantaran dia memerintahkan agar semua pengerjaan proyek e-KTP dibagi rata kepada seluruh perserta lelang.

PNRI sebagai pemenang lelang merasa keberatan.

Direktur PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos kemudian mengundang Andi Narogong bersama Direktur PT Quadra Solutions Anang Sugiana Sudihardjo dan Direktur Bimorf Johannes Marliem ke rumah Setya Novanto, pada Nopember 2011.

Mereka melapor karena tidak mendapat DP dan dipersulit oleh Irman.

Novanto kemudian menanggapi santai dan berjanji akan mengenalkan Konsorsium kepada temannya, Made Oka Masagung.

Kata Novanto, Oka yang akan mengurus karena Oka memiliki relasi yang bagus dengan dunia perbankan.

Berita Rekomendasi

"Kemudian di situ juga disampaikan komitmen konsorsium bahwa akan berikan fee lima persen kepada DPR. Di situ juga dibahas di pertemuan itu," ungkap Andi Narogong.

4 Kenalkan Made Oka Masagung Sebagi Pengurus Dana Proyek dan Aliran Dana ke DPR RI

Setya Novanto kemudian memenuhi janjinya dan mengenalkan Oka Masagung kepada mereka pada bulan Nopember. Novanto mengundang Andi Agustinus dengan Paulus Tannos pada ke rumahnya saat masih pagi.

"Waktu itu ada Pak Oka Masagung, Saya dikenalkan sama Paulus Tannos. 'Pak Tannos ini Pak Oka nanti Masagung yang akan mengurusi masaah fee DPR terus nanti dia akan bantu urusan perbankan. Modal yang akan dibutuhkan Pak Tannos dan Pak Anang," kata Andi Agustinus.

Di persidangan sebelumnya, Oka Masagung adalah pemilik perusahaan Delta Energy Investment. Novanto mengakui berteman dengan Oka Masagung sejak di Kosgoro mulai tahun 1980-an.

Terkait hubungan keduanya, Novanto bahkan pernah menjadi komisaris di PT Gunung Agung, perusahaan yang dimiliki oleh Made Oka.

Namun, pria tertampan di Surabaya tahun 1990-an itu mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan Oka saat diperiksa beberapa waktu yang lalu di pesidangan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas