Bos First Travel Bicara di Pengadilan: Bukakan Pintu Maaf Sebesar-besarnya
Direktur PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel Andika Surachman meminta maaf kepada para calon jamaah umrah.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT First Anugerah Karya Wisata alias First Travel Andika Surachman meminta maaf kepada para calon jamaah umrah.
Mengutip Kontan.co.id, hal itu dia sampaikan dalam rapat kreditur di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
"Bukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas penundaan pemberangkatan ke tanah suci. Mohon maaf sebesar-besarnya dari lubuk saya paling dalam," katanya.
Andika mengaku dia dan sang istri Annisa Hasibuan tidak memiliki niat sedikit pun untuk tidak memberangkatkan para jamaah ke tanah suci.
Baca: 4 Bulan di Dalam Penjara, Begini Kabar Bos First Travel Anniesa Hasibuan Kini
Sehingga, pihaknya berharap adanya perdamaian dalam proses restrukturisasi utang (PKPU).
"Sebab hal ini merupakan tanggung jawab kami di akhirat kelak. Terlepas saya akan dipenjara, saya masih punya keinginan untuk memberangkatkan bapak ibu jamaah sekalian," tambah Andika.
"Hukuman di dunia telah kami terima, maka perkenankan kami memberangkatkan jamaah semua," imbuhnya.
Namun sayangnya, dalam penyampaian di rapat kreditur baik Andika dan Annisa tidak menjelaskan jaminan pemberangkatan itu sendiri baik dari vendor maupun investor.
Pasalnya, hingga saat ini pihak perusahaan tidak membawa proposal perdamaian yang baru. Adapun sampai saat ini rapat kreditur masih terus berlangsung.