Kapolri Siap Kerjasama dengan Panglima TNI Baru
Tito menegaskan Polri akan siap bekerja sama dengan TNI di bawah pimpinan Marskal Hadi Tjahjanto.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengajukan surat pergantian Panglima TNI kepada DPR RI, yang menunjuk Marskal Hadi Tjahjanto untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang pada April 2018 memasuki masa pensiun.
Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Jokowi. Tito menegaskan bahwa Polri akan menghormati keputusan dari presiden.
"Proses politik hak prerogatif bapak presiden untuk menentukan siapa calon panglima. Beliau sudah mengambil keputusan Pak Hadi, saya pikir kita hormati," ujar Tito di lapangan udara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).
Tito menegaskan Polri akan siap bekerja sama dengan TNI di bawah pimpinan Marskal Hadi Tjahjanto.
"Polri pada prinsipnya, siapapun yang terpilih menjadi panglima, Polri bertekad bekerja sama sebaik-baiknya dengan jajaran TNI," tambah Tito.
Tito menegaskan bahwa selama ini TNI adalah mitra penting bagi Polri.
Seperti diketahui, setelah melakukan rapat pimpinan DPR dilanjutkan dengan rapat Badan Musyawarah bersama pimpinan fraksi, hari ini DPR menggelar rapat paripurna, Selasa (5/12/2017).
Salah satu agenda yang dibahas dalam rapat paripurna ini adalah surat yang dibahas, yakni surat dari Presiden Joko Widodo soal pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.