Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marsekal Hadi Tjahjanto Harus Konsolidasi Internal Setelah Jadi Panglima TNI

Bila disetujui DPR, Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan Panglima ‎TNI ke dua yang berasal dari Angkatan Udara

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Marsekal Hadi Tjahjanto Harus Konsolidasi Internal Setelah Jadi Panglima TNI
Repro/Kompas TV
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Selasa (7/2/2017) mendatangi Sekretariat Negara (Setneg) untuk koordinasi pengadaan Helikopter AgustaWestland AW101 yang sudah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengatakan tugas pertama Marsekal Hadi Tjahjanto bila nantinya mendapat persetujuan menjadi Panglima TNI adalah konsolidasi internal di tubuh TNI, karena berasal dari Angkatan Udara.

"Karena kita tahulah ya meski secara tidak langsung, ada perdebatan mengenai dari angkatan mana panglima TNI ini," kata Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (5/12/2017).

Untuk diketahui Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun Maret mendatang.

Bila disetujui DPR, Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan Panglima ‎TNI ke dua yang berasal dari Angkatan Udara, setelah sebelumnya Djoko Suyanto di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Elektabilitas Jadi Cawapres Tertinggi, Begini Tanggapan Anies

Meutya mengatakan setelah konsolidasi internal, baru Marsekal Hadi melakukan pembenahan atau peningkatan profesionalitas prajurit TNI dan kelengkapan Alutsista.

"Saya rasa ini tantangan Panglima TNI baru, AU biasanya dikenal dengan pendekatan humanis. Dengan lebih kosnolidatif bisa melakukan pembenahan di tubuh TNI," katanya.

BERITA TERKAIT

‎Komisi I sendiri akan segera memproses penunjukan Marsekal Hadi sebagai panglima TNI. Dalam satu dua hari ke depan uji kelayakan panglima TNI akan digelar.

‎"Saya rasa karena waktunya singkat, hanya sampai rabu depan masa sidang ini, maka akan dilakukan segera, bisa dalam satu dua hari ini," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas