Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Singgung Anggaran Pemulangan TKI di Kemenaker Rp 3 Miliar, Sri Mulyani Tersenyum

Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa menahan senyumnya saat Presiden Joko Widodo membeberkan ketidakfokusan anggaran di Kementerian Tenaga Kerja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Singgung Anggaran Pemulangan TKI di Kemenaker Rp 3 Miliar, Sri Mulyani Tersenyum
KOMPAS.com/Fabian J. Kuwado
Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara penyerahan DIPA Tahun 2018 kepada menteri/pimpinan lembaga negara dan gubernur se-Indonesia di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bisa menahan senyumnya saat Presiden Joko Widodo membeberkan ketidakfokusan anggaran di Kementerian Tenaga Kerja.

Momen tersebut terjadi ketika Presiden Jokowi berpidato di acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 di Rauang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2017).

Awalnya, Jokowi menjelaskan, masih ada kementerian yang tak fokus dalam penganggaran.

Anggaran untuk kegiatan pendukung malah lebih tinggi daripada kegiatan inti. Menurut Jokowi, prinsip ini terbolak-balik.

Baca: Jokowi: Anggaran Jangan Diecer ke Banyak Program‎

Jokowi pun memberikan contoh satu kementerian yang masih begitu.

"Saya berikan contoh, Kemenaker. Pemulangan TKI anggarannya Rp 3 miliar. (anggaran) pemulangannya sendiri Rp 500 juta, yang Rp 2,5 miliar untuk rapat di dalam kantor, di luar kantor, koordinasi, makan dan ATK," ujar Jokowi.

Berita Rekomendasi

"Ini enggak bisa lagi seperti ini. Hampir semuanya seperti ini di kementerian dan lembaga," lanjut dia.

Mendengar demikian, Menkeu Sri Mulyani yang duduk di samping Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung tersenyum.

Bahkan, ia sampai menutup mulutnya sambil menunduk supaya tawanya tidak terlalu terlihat menteri, pimpinan lembaga dan gubernur se-Indonesia yang hadir.

Jokowi melanjutkan, untungnya persoalan di Kemenaker tersebut sudah selesai.

Artinya, tak ada lagi yang seperti itu terjadi di Kemenaker.

Ia menegaskan sekali lagi bahwa kementerian, lembaga dan pemerintah daerah harus fokus dalam menggunakan anggaran.

Anggaran untuk kegiatan inti seharusnya lebih besar dibandingkan anggaran untuk kegiatan pendukung.

Selain itu, anggaran kegiatan pendukung semestinya diefisiensi sesuai dengan yang benar-benar dibutuhkan.

Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:   Jokowi Singgung Hal Ini, Menkeu Sri Mulyani Senyum-senyum...

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas