Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto akan berpartisipasi dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar.

Alasannya, dia merasa prihatin terhadap partai tempatnya kini bernaung.

Baca: Pengamat: DPR Tak Bisa Akomodir Pelimpahan Kewenangan Ketua DPR Dari Novanto Kepada Aziz Syamsuddin

Menanggapi keinginan dari Titiek Soeharto itu, Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono, mengatakan semua kader berpeluang memimpin partai Golkat.

"Titiek kader terbaik. Dia mempunyai hak. Golkar bukan seperti zaman dulu punya bapaknya punya founding father. Partai terbuka dan sistem terbuka siapapun boleh maju," tutur Roem Kono, Minggu (10/12/2017).

Namun, untuk menyelamatkan Partai Golkar dari sejumlah permasalahan, kata dia, diperlukan sosok yang tepat.

Baca: Setya Novanto Tunjuk Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR, IPR: Golkar Bukan Toko Kelontong

Dia menilai, Airlangga Hartarto sebagai sosok tepat.

Menurut dia, sejumlah pihak sudah mendukung Menteri Perindustrian itu memimpin partai menggantikan Setya Novanto.

"Kami masih ada yang terbaik. Kami kasih yang terbaik yang bisa membawa Golkar lebih baik. Saat ini Airlangga," tambahnya.

Baca: Wasekjen Golkar: Keputusan Setya Novanto Tunjuk Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR Langgar AD/ART

Sebelumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, berniat maju sebagai calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar pada munaslub yang aka datang.

Dia membawa latar belakang Keluarga Cendana saat mengumkan niatnya.

Baca: Airlangga Sebut Penunjukan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR di Luar Jalur

Apabila kepemimpinan Golkar kembali pada Keluarga Cendana, dia akan berupaya membantu memajukan Golkar dalam waktu singkat.